.webp)
Malaysia dan Indonesia memiliki kemiripan, termasuk dalam hal makanan. Sejumlah makanan Malaysia dan Indonesia punya nama, tampilan, dan rasa serupa, seperti nasi goreng hingga laksa.
Banyak hal mirip yang bisa ditemukan di Malaysia dan Indonesia. Selain budaya dan bahasa, makanan dari kedua negara ini juga serupa.
Hal itu karena kedua negara ini memiliki akar budaya serumpun. Berbagi sejarah dan dipengaruhi budaya yang sama, khususnya pengaruh dari masakan India dan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaysia dan Indonesia juga terletak di kepulauan sama, yaitu kepulauan Melayu. Hal ini juga memengaruhi persamaan budaya dan kuliner. Karena alasan-alasan tersebut, tidak mengherankan jika makanan Malaysia dan Indonesia mirip.
Lantas, makanan apa saja yang punya kesamaan? Berikut 5 daftar makanannya.
1. Nasi goreng
 Nasi goreng Malaysia dan Indonesia punya sedikit perbedaan dalam hal bumbu, penyajian, dan topping. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Malaysia maupun Indonesia. Berupa olahan nasi digoreng dengan bumbu dan bahan tambahan.
Nasi goreng Malaysia dan nasi goreng Indonesia sebenarnya berakar dari hidangan sama, tetapi berkembang sesuai dengan budaya, selera, dan pengaruh lokal.
Nasi goreng Malaysia dikenal memiliki rasa lebih pedas dan kaya rempah karena penggunaan banyak cabai dan bumbu rempah.
Untuk bahan atau topping tambahan, nasi goreng Indonesia mungkin lebih sering memasukkan suwiran daging ayam, sosis, atau bakso. Namun, nasi goreng Malaysia lebih sering menggunakan bahan-bahan seperti telur dadar atau saus tomat.
Cara masaknya juga bervariasi. Nasi goreng Malaysia kadang dimasak dengan pengaruh China-Muslim dengan rasa lebih ringan.Untuk versi nasi goreng kampung biasanya ada rasa pedas belacan dan ikan bilis goreng. Nasi gorengnya juga tidak terlalu berminyak dan beraroma ringan.
Nasi goreng Indonesia juga bervariasi tergantung daerah. Kalau nasi goreng Jawa lebih dominan pedas dan manis. Sedangkan nasi goreng Aceh lebih berempah.
Namun, nasi goreng Indonesia seringnya lebih berminyak dan beraroma kuat karena penggunaan bumbu halus. Cara memasaknya pun dengan menumis bumbu halus terlebih dahulu sebelum nasi dimasukkan.
2. Nasi gurih (uduk Vs lemak)
 Nasi lemak dan nasi uduk sama sama berbahan dasar santan aromatik. Mirip, tetapi ada perbedaan signifikan. Foto: Getty Images/Kadek Bonit Permadi |
Nasi lemak dan nasi uduk merupakan dua hidangan yang mirip karena sama-sama berbahan dasar santan aromatik.
Nasi yang dimasak dengan santan kelapa ini memiliki tekstur lembut dan beraroma. Keduanya juga sering menjadi menu andalan untuk sarapan.
Meskipun mirip, tetapi keduanya punya perbedaan signifikan dalam hal bumbu, pelengkap, dan gaya penyajian.
Nasi uduk Indonesia biasanya pakai tambahan bumbu yang lebih banyak, seperti daun salam, lengkuas, dan bawang putih. Sedangkan nasi lemak biasanya hanya santan, garam, daun pandan dan serai.
Lauk pelengkapnya juga agak berbeda. Nasi uduk Betawi umumnya pakai telur dadar, ayam goreng, semur, tahu tempe goreng, bihun goreng dan sambal kacang.
Sedangkan nasi lemak diengkapi dengan sambal tumis yang rasanya pedas manis, telur rebus, ikan bilis goreng, kacang tanah dan timun.
Rasanya juga sedikit berbeda dimana nasi uduk Betawi lebih kompleks dan gurih berempah, sedangkan nasi lemak lembut dan beraroma santan ringan.
Makanan Malaysia mirip Indonesia lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!
3. Kari
 Kari Malaysia dan Indonesia juga punya perbedaan sedikit. Foto: Getty Images/Kadek Bonit Permadi |
Sekilas, kari Malaysia dan Indonesia terlihat sama. Keduanya dipengaruhi oleh masakan India, terutama India Selatan.
Kuncinya ada pada pemakaian santan dan rempah, seperti ketumbar, jintan, kunyit, lengkuas, dan lain sebagainya.
Meskipun begitu, kari Malaysia dan Indonesia tetap memiliki perbedaan.
Kari Malaysia umumnya menggunakan rempah yang mirip seperti kari India. Namun, kari Indonesia menggunakan rempah lebih beragam, tergantung daerah. Biasanya dipengaruhi rempah lokal, seperti tambahan kemiri dan terasi.
Dalam hal penyajian, kari Malaysia lebih sering dipadukan dengan hidangan, seperti nasi kandar atau laksa kari. Namun, di Indonesia, kari bisa menjadi bagian dari hidangan gulai atau sayuran.
Cita rasa kari Malaysia juga dikenal lebih pedas dengan aromatik dominan. Sedangkan kari Indonesia cenderung lebih kompleks dan beragam. Ada yang lebih pedas, manis, atau gurih tergantung daerah.
4. Laksa
Laksa merupakan makanan berkuah gurih dan berbahan dasar santan. Sajian ini populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Ada banyak tipe laksa yang hadir di setiap negara Asia. Misalnya di Indonesia, laksanya ada yang bergaya Betawi, Tangerang, atau Bogor.
Namun, secara umum laksa terdiri dari mie, telur, ayam suwir, dan kuah.
Jenisnya bisa dibedakan dari warna kuah. Kuah laksa khas Malaysia biasanya berwarna kuning, merah, dan kehitaman. Hal ini disebabkan karena dibuat dari banyak rempah-rempahan. Sedangkan laksa Indonesia rata-rata berwarna kuning saja.
5. Apam balik
 Kue apam balik dengan terang bulan Indonesia juga punya kemiripan. Foto: Getty Images/Kadek Bonit Permadi |
Apam balik dikenal memiliki rasa manis. Bentuk apam balik di Malaysia dan Indonesia serupa, tetapi namanya berbeda. Kalau di Indonesia, namanya dikenal sebagai terang bulan.
Komposisi keduanya hampir sama, dengan adonan yang terdiri dari tepung terigu, santan kelapa, dan telur. Ditaburi dengan gula, kacang, jagung, atau topping lainnya.
Cara memasaknya juga sama, dimana adonan tepung terigu digoreng tipis lalu dilipat dan diisi dengan gula maupun tambahan topping lain.
Simak Video "Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Masakan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN