Nongkrong di angkringan terasa kurang lengkap tanpa minuman hangat pelepas dahaga. Ada susu jahe hingga kopi joss yang wajib dicoba.
Selain menu makanannya yang menggoda selera, pilihan menu minuman di angkringan pun tak kalah nikmat. Biasanya minuman ini disajikan hangat karena angkringan identik buka saat malam hari. Selain pelepas dahaga, minuman ini juga menghangatkan tubuh dan memberi khasiat.
Bagi kamu yang sering nongkrong di angkringan tentu sudah hafal dengan deretan menu minuman khasnya. Ada wedang jahe, susu jahe hingga wedang uwuh. Tapi beberapa angkringan legendaris di Jogja juga terkenal dengan sajian kopi joss yang khas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istimewanya lagi, semua minuman di angkringan umumnya dibuat dengan rempah asli, jadi tak mengandalkan minuman sachet siap seduh. Tak heran kalau rasa dan aromanya lebih kuat.
Berikut beberapa minuman khas di angkringan:
1. Wedang jahe
Wedang jahe jadi minuman basic di angkringan. Menu ini terbilang sebagai varian wedang paling sederhana. Wedang jahe kerap disajikan dengan tambahan gula merah untuk membuat rasanya lebih nikmat.
Para penjual angkringan tradisional biasanya menaruh wedang jahe di teko ceret dan terus dipanaskan di atas kompor. Ketika ada pemesan, tinggal tuang. Karena dipanaskan terus menerus, tak heran kalau suguhan wedang jahe di angkringan punya suhu panas maksimal.
Selain itu, jahe yang dipanaskan terus menerus ini juga semakin mengeluarkan aroma dan sarinya. Karena minuman ini tersaji panas, biasanya orang akan ngobrol sambil menunggu wedang jahe hangat dan bisa diseruput. Wedang jahe di angkringan tidaklah mahal, harganya kisaran Rp 3 ribu hingga 5 ribu.
2. Wedang sereh
Wedang sereh sebenarnya adalah olahan wedang jahe yang ditambah sereh segar. Biasanya untuk mengeluarkan aroma dan rasa, penjual akan menggeprek sereh hingga memar. Paduan aroma jahe, sereh dan gula merah terasa menggugah selera.
Apalagi minuman ini juga berkhasiat menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin. Wedang sereh termasuk minuman favorit bagi pelanggan warung angkringan. Selain wedang sereh, ada juga teh sereh yang bisa jadi pilihan.
![]() |
3. Wedang uwuh
Bagi masyarakat Jogja dan Jawa Tengah, wedang uwuh bukanlah minuman asing. Uwuh dalam bahasa Jawa artinya sampah. Bagi yang belum pernah mencoba, pasti penasaran dengan wedang satu ini.
Beragam rempah dicampurkan dalam segelas wedang mulai dari jahe, secang, cengkeh, kayu manis, pala, kapulaga hingga sereh. Wedang uwuh diberi gula batu sebagai pemanis. Sensasi rasanya pedas manis dan menyegarkan.
4. Susu jahe
Bagi penggemar susu, kamu bisa memilih susu jahe sebagai minuman. Racikan wedang jahe ini tidak diberi gula merah sebagai pemanis tetapi diberi kental manis. Rasanya manis pedas dan konsistensinya creamy.
Harum segar susu jahe di angkringan bisa jadi teman ngobrol. Sambil makan sego kucing dengan lauk sederhana, dijamin langsung bikin pikiran tenang. Sensasi hangat dari jahe juga membantu mengusir masuk angin karena udara malam.
5. Kopi joss
![]() |
Ketika nongkrong di angkringan kawasan Jogja, kurang lengkap tanpa mencoba segelas kopi joss. Kopi fenomenal ini memang unik dan nyentrik karena disajikan dengan campuran bara arang kayu.
Kopi joss pertama kali disajikan di angkringan Lek Man, Jogja. Tapi kini sudah banyak angkringan yang menyajikan menu minuman ini. Seduhan kopi bercampur bara arang akan menghasilkan sensasi smoke yang unik.
Selain kopi original, ada juga pilihan kopi susu joss yang tak kalah mantap. Di Jakarta agak sulit menemukan angkringan yang menyajikan kopi joss.
(dvs/odi)