Seorang pria melakukan kesalahan saat kecil, membeli es krim menggunakan uang palsu.Setelah dewasa ia kembalikan uangnya ke penjual es krim dengan surat permintaan maaf.
Saat kecil banyak hal yang dilakukan oleh anak-anak demi mendapatkan mainan hingga makanan yang mereka inginkan. Salah satunya es krim, yang harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan jajanan lainnya.
Dilansir dari Mothership SG (10/09), hal ini lah yang membuat seorang pria nekat membeli es krim dengan uang palsu saat dia masih kecil. Pria yang namanya dirahasiakan ini, akhirnya memutuskan untuk membayar atau mengembalikan uang asli ke sang penjual es krim saat dia masih kecil.
Baca Juga: Viral Restoran Penipu, Pakai 7 Nama Berbeda di Aplikasi Ojek Online
Kisah yang berasal dari Taiwan ini bermula dari munculnya surat permintaan maaf. Tentang pengakuan seorang pria yang saat itu menggunakan uang kertas palsu sekitar NTD 1.000 (Rp 510.000).
Ia mengaku menggunakan uang itu untuk membeli es krim dari toko tersebut saat dia masih anak-anak. Karena merasa bersalah, dia selalu dihantui dengan penyesalan.
Akhirnya setelah dewasa dan memiliki uang, pria itu membayar kembali uang pembelian es krim sebanyak NTD 2,000 (Rp 1jt) ke toko es krim tersebut. Ia juga meminta maaf ke pemilik toko yang dulu ditipunya.
Banyak yang menyangka bahwa pria ini merupakan cucu dari pemilik toko sendiri, karena di dalam surat itu tertulis 'Ah Ma', atau panggilan nenek di bahasa Mandarin.
Tapi banyak juga yang menuduh pria itu mengembalikan uang tersebut tetap pakai uang palsu. Walau sebagian besar netizen memuji sifatnya yang mau belajar dari kesalahan, dan mau mengakui kesalahannya meski sudah terjadi bertahun-tahun silam.
"Ah Ma pemilik toko es krim harus mengecek apakah uang kertas yang diberikan oleh pria itu asli atau palsu lagi hahaha," canda salah satu netizen.
"Walau dia melakukan kesalahan tapi pria ini tak mau lari dari kesalahannya. Contoh yang baik ini," puji netizen.
"Sebenarnya Ah Ma tidak tahu bahwa uang yang diterimanya merupakan uang palsu. Akhirnya dia belanjakan uang itu ke supermarket, jadi tidak ada yang dirugikan di sini," komen netizen lainnya yang bergurau.
"Kalau sampai dia bayar es krim yang sekarang pakai uang palsu juga, benar-benar kelewatan sih hahaha," pungkas netizen.
Walau tidak diketahui lokasi pasti toko es krim yang ditujunya. Tapi netizen sudah terlanjur tertarik untuk menelusuri kisah penipuan jajan es krim ini yang berakhir bahagia.
"Ini bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua, bahwa dihantui rasa bersalah itu sangat tidak enak. Lebih baik mengakui kebohongan yang kita perbuat, dibandingkan hidup selamanya dengan rasa bersalah," pesan salah satu netizen.
Trik menipu penjual demi mendapatkan makanan gratis memang bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumya banyak kasus serupa yang merugikan pemilik restoran, terutama beberapa penjual makanan di China.
Baca Juga: KFC Rugi Rp 442 Juta Gegara Mahasiswa China Pakai Kupon Bodong untuk Makan Gratis
Simak Video "Mencicipi Es Krim Legendaris Zangrandi di Panglima Polim"
(sob/odi)