Viral sebuah restoran melakukan penipuan lewat aplikasi ojek online. Restoran itu berada di satu tempat, tetapi memiliki 7 nama berbeda menggunakan nama restoran terkenal.
Seorang pengguna Instagram dengan akun @kdeviana mengungkap aksi penipuan yang dilakukan oleh sebuah restoran di Surabaya, tepatnya di Jalan Kejawan Putih Tambak.
Sebenarnya restoran tersebut bernama Warung Ndeso. Tempatnya juga tidak seperti selayaknya restoran. Hanya berupa meja panjang yang ditaruh di pintu masuk. Restoran itu juga hanya melayani pesanan take away.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Tipu Ratusan Orang, Pemilik Restoran Seafood Ini Dipenjara 1.446 Tahun!
![]() |
"Penipuan berkedok resto di Grabfood, keliatannya makanannya enak-enak ya, tapi kalian harus tahu datengnya kayak gimana, harganya gak masuk akal. Jadi dia punya beberapa akun Grabfood atau GoFood," ujar Deviana.
Restoran itu memiliki 7 akun dengan nama restoran yang berbeda-beda. Bahkan mereka menggunakan nama restoran yang terkenal.
Mulai dari Nasi Pecel Dharmahusada, Kuliner Keputih, Kuliner Juanda, Kuliner AWS, Kuliner Banyuurip, Kuliner Kalijudan, Kuliner Siwalankerto dan Nasi Padang Ampera.
![]() |
Dalam video tersebut, Deviana juga memperlihatkan wujud dari restoran itu. Terdapat banyak handphone yang digunakan oleh pelaku dengan beberapa akunnya di aplikasi ojek online.
Parahnya lagi, menu makanan yang di restoran bodong tersebut tidak sesuai ekspektasi. Harga yang ditawarkan pun tak masuk akal dan terbilang mahal. Seperti pengalaman Deviana sendiri.
Saat itu ia membeli nasi pecel dari restoran bodong itu dengan nama Nasi Pecel Dharmahusada. Ia memesan sebanyak 5 bungkus dan total harganya mencapai Rp 95.200. Namun, menu tersebut jauh dari kata layak.
![]() |
"Menu restoran yang terkenal-kenal tapi modelnya kayak gini, ini harganya Rp 95.200, coba nasi pecel gak ada apa-apanya. Bukan masalah duitnya ya," ujar Deviana.
Restoran bodong ini juga sebenarnya sudah diketahui oleh driver ojek online karena sering mendapat pesanan dari sana. Namun, driver ojek online tidak bisa membatalkan begitu saja karena berisiko pada akunnya.
"Ini sebenarnya udah ada laporan pakai sistem kita, tapi dari pihak Grabnya gak ada kelanjutan," ujar seorang driver ojek online dalam video tersebut.
![]() |
Kepada detikcom (12/06) Deviana mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Unggahan tersebut pun menjadi viral dan mendapat tanggapan dari netizen. Tak sedikit netizen mengalami hal serupa.
"Sumpah gue pernah kena ini waktu itu pesan Nasi Padang Ampera, lokasinya juga di Kejawen Putih Tambak," tulis netizen.
"Aslii ini dia nih yang kemarin kita beli. Akhirnya ada yang berani nyamperin," tulis netizen lainnya.
![]() |
Sementara itu, hal serupa serupa juga pernah terjadi di Yogyakarta pada 2020 yang diungkap oleh @javafoodie. Lewat Tweetnya (19/02/20) ia membeberkan tentang restoran yang melakukan aksi curang.
Nama sebenarnya restoran itu adalah Warung Ijo. Namun, mereka menggunakan beberapa nama restoran lain di aplikasi ojol.
Mulai dari Bebek Pak Slamet, Nasi Bali Bu Carik, Gado-Gado Monjali, Warung Makan Sri Rejeki. Bukan hanya itu, mereka juga diduga memiliki beberapa cabang di tempat lain.
"Si warung ijo udah gak berani pake nama Bebek Pak Slamet lagi. Diganti Pak Gendut. Hati-hati yang mau order. Mereka punya 8 titik. Bahaya bener dah," tulisnya.
Baca Juga : Niat Mukbang Pizza, YouTuber Ini Malah Dituduh Penipu oleh Pihak Resto
(raf/adr)