2. Manfaatkan tren
Pandemi Covid-19 secara tidak langsung meningkatkan kebiasaan ngemil. Orang Indonesia sudah hobi ngemil dan dengan adanya pandemi jadi makin banyak ngemil.
Berdasarkan survey yang dilakukan pihak Mondelez, 77 persen orang tertarik mencoba menu makanan baru selama pandemi. Hal inilah yang kemudian bisa dijadikan peluang oleh para pelaku UMKM kuliner.
Buat makanan kekinian yang sedang hits misalnya dessert box, croffle atau jajanan lain yang tengah jadi incaran. Dengan demikian pembeli akan mulai melirik, tapi perlu dipastikan agar makanan yang dibuat ini punya rasa enak.
![]() |
3. Manfaatkan sosial media
Banyak peminat kuliner mencoba makanan berdasarkan media sosial. Sekitar 35 persen orang mendapatkan referensi makanan dari medsos. Peran media digital memang sangat besar di masa pandemi.
Oleh karenanya, para pelaku UMKM bisa mencoba membuat media sosial seperti Instagram, Facebook ataupun Tiktok untuk memajang produk kuliner. Buat produk dengan tampilan menarik, lalu perhatikan juga kemasannya.
Orang akan tertarik dengan melihat foto makanan, coba juga tampilkan makanan dengan foto yang terlihat lezat. Jangan lupa menyertakan informasi terkait kontak, alamat ataupun komposisi makanan.
Simak Video "Banting Setir! Rio Haryanto Kini Fokus Bisnis Kuliner di Solo"
[Gambas:Video 20detik]