Mantan chef hotel ini mencoba peruntungan di bisnis kuliner. Mereka membuka usaha nasi kebuli, nasi campur Bali, hingga ayam panggang ala Amerika di tengah pandemi Covid-19.
Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 berdampak besar pada beragam profesi, termasuk chef hotel. Tak sedikit dari mereka yang harus dirumahkan atau bahkan pilih mengundurkan diri sendiri.
Demi melanjutkan hidup dan kembali berkegiatan, beberapa mantan chef hotel termasuk yang pernah bekerja di hotel bintang 5, putuskan berbisnis kuliner. Mereka menawarkan beragam menu andalannya dengan harga terjangkau.
Sebut saja nasi kebuli Rp 10 ribu yang dibuat mantan chef hotel The Ritz-Carlton Jakarta. Lalu ada juga mantan chef Hotel Borobudur yang menjual nasi campur Rp 10 ribu dan mempersilakan pengunjung tambah makan sepuasnya.
Berikut detikfood merangkum kisah 5 mantan chef hotel yang kini banting setir bisnis kuliner sendiri:
1. Nasi Kebuli Robot
Albert Mardianto Robot atau akrab disapa chef Robot adalah mantan chef di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Jabatan terakhirnya pada Mei 2021 adalah Chef de Cuisine Banquet atau dikenal sebagai Banquet Chef. Saat pandemi Covid-19, ia putuskan mengundurkan diri dan mencoba berbisnis kuliner.
Chef yang mengenyam pendidikan Tata Boga di Bandung ini mengakui keputusannya untuk berhenti kerja sebagai chef hotel membuat orang-orang di sekitarnya kaget. Tak sedikit juga yang menyayangkan. Namun ia mengatakan passion dirinya tak lagi bekerja sebagai chef hotel. "Dari dulu saya memang maunya usaha. Dulu pernah buka usaha mie ayam juga, namanya Mie Ayam Robot," ujarnya.
Chef Robot kini pilih jualan nasi kebuli di Sawangan, Depok. Dinamai Nasi Kebuli Robot, nasi kebuli buatannya dibanderol murah meriah, mulai dari Rp 10 ribu per porsi. Isiannya nasi kebuli dan telur mata sapi. Ada juga nasi kebuli dengan pilihan lauk kari ayam dan kari sapi seharga paling mahal Rp 20 ribu.
Baca Juga: Kisah Mantan Chef Hotel Bintang 5 yang Kini Jualan Nasi Kebuli Pinggir Jalan
(adr/odi)