Mantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam Panggang

Bisnis Kuliner Mantan Chef

Mantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam Panggang

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 02 Sep 2021 12:00 WIB
Rowstid Chikin: Ayam Panggang Amerika yang Gurih Juicy Dijual Pakai Bajaj. Berlokasi di Depan Taman Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Jakarta -

Mantan chef hotel ini mencoba peruntungan di bisnis kuliner. Mereka membuka usaha nasi kebuli, nasi campur Bali, hingga ayam panggang ala Amerika di tengah pandemi Covid-19.

Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 berdampak besar pada beragam profesi, termasuk chef hotel. Tak sedikit dari mereka yang harus dirumahkan atau bahkan pilih mengundurkan diri sendiri.

Demi melanjutkan hidup dan kembali berkegiatan, beberapa mantan chef hotel termasuk yang pernah bekerja di hotel bintang 5, putuskan berbisnis kuliner. Mereka menawarkan beragam menu andalannya dengan harga terjangkau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut saja nasi kebuli Rp 10 ribu yang dibuat mantan chef hotel The Ritz-Carlton Jakarta. Lalu ada juga mantan chef Hotel Borobudur yang menjual nasi campur Rp 10 ribu dan mempersilakan pengunjung tambah makan sepuasnya.

Berikut detikfood merangkum kisah 5 mantan chef hotel yang kini banting setir bisnis kuliner sendiri:

ADVERTISEMENT

1. Nasi Kebuli Robot

Mantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam PanggangMantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam Panggang Foto: detikfood

Albert Mardianto Robot atau akrab disapa chef Robot adalah mantan chef di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Jabatan terakhirnya pada Mei 2021 adalah Chef de Cuisine Banquet atau dikenal sebagai Banquet Chef. Saat pandemi Covid-19, ia putuskan mengundurkan diri dan mencoba berbisnis kuliner.

Chef yang mengenyam pendidikan Tata Boga di Bandung ini mengakui keputusannya untuk berhenti kerja sebagai chef hotel membuat orang-orang di sekitarnya kaget. Tak sedikit juga yang menyayangkan. Namun ia mengatakan passion dirinya tak lagi bekerja sebagai chef hotel. "Dari dulu saya memang maunya usaha. Dulu pernah buka usaha mie ayam juga, namanya Mie Ayam Robot," ujarnya.

Chef Robot kini pilih jualan nasi kebuli di Sawangan, Depok. Dinamai Nasi Kebuli Robot, nasi kebuli buatannya dibanderol murah meriah, mulai dari Rp 10 ribu per porsi. Isiannya nasi kebuli dan telur mata sapi. Ada juga nasi kebuli dengan pilihan lauk kari ayam dan kari sapi seharga paling mahal Rp 20 ribu.

Baca Juga: Kisah Mantan Chef Hotel Bintang 5 yang Kini Jualan Nasi Kebuli Pinggir Jalan

2. Warung Ora Umum

Mantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam PanggangMantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam Panggang Foto: YouTube Studio Kuliner

Di kawasan Duren Sawit, tepatnya Jalan Buaran Raya, ada gerai makanan kaki lima yang dikelola mantan chef hotel. Namanya Warung Ora Umum milik Putra Angga dan Sandy.

Angga sendiri pernah bekerja sebagai chef profesional di Kelapa Gading, Blok M, sampai Pecenongan. Menu yang ditawarkan disebutnya tidak biasa alias 'ora umum'. Diantaranya ayam panggang black pepper, ayam aikatsu, dan lele rica-rica. Harga menunya murah, mulai dari Rp 15 ribu saja sudah dengan nasi.

Mengutip tayangan YouTube Studio Kuliner (19/12/20), Warung Ora Umum didirikan sekitar bulan Oktober 2020. Saat itu dalam sehari, pihaknya bisa menjual 100 porsi makanan. Semuanya dibuat fresh setelah ada pesanan pengunjung. Angga meracik makanan pakai wok andalan dan tetap mengenakan baju chef. Sesekali ia juga beratraksi mengeluarkan api yang besar saat masak.

3. Dapoer Si Jagoer

Mantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam PanggangMantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam Panggang Foto: Instagram Dapoer Si Jagoer

Kisah mantan chef hotel berjualan makanan ini sedikit berbeda. Pasalnya ia menjual makanan murah meriah dengan tujuan mulia. Ia berharap siapapun bisa makan enak dan banyak di tengah pandemi Covid-19.

Adalah chef Geri, sosok di balik Dapoer Si Jagoer yaitu warung makan sederhana di Denpasar, Bali. Chef Geri dulunya bekerja sebagai chef di hotel bintang 5 yaitu Hotel Borobudur, Jakarta. Selain itu ia pernah bekerja di hotel di Bandung, Bali, Lombok, sampai Raja Ampat.

Di Dapoer Si Jagoer miliknya, chef Geri membuat masakan hotel yang enak bisa dinikmati siapa saja. Harga menu nasi campur Rp 10 ribu saja dan pengunjung bisa tambah sepuasnya. Terdapat 15 pilihan lauk dan sayur. Selain itu ada menu nasi kuning 7 lauk harga Rp 3.000 serta paket anti Covid yang berisi seporsi nasi, soto ayam, sate dan es jeruk harga Rp 8.000.

Baca Juga: Cerita Mantan Chef Hotel Bintang 5 yang Kini Jualan Nasi Campur Rp 10.000

4. Rowstid Chikin

Mantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam PanggangMantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam Panggang Foto: detikfood

Mantan chef hotel yang juga berbisnis kuliner di tengah pandemi Covid-19 adalah Muhammad Faisal Adam atau akrab disapa Adam. Chef Adam mendirikan Rowstid Chikin yang viral di media sosial. Berupa gerai kaki lima yang menjual ayam panggang ala Amerika.

Uniknya gerai milik chef Adam adalah bajaj yang dijadikan 'gerobak' untuk berjualan. Ia menawarkan menu ayam panggang yang terinspirasi dari roasted chicken buatan Executive Club Lounge di hotel bintang 5, The Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta. Dulunya hotel bintang 5 itu adalah tempat chef Adam bekerja sebagai Commis Chef selama 1 tahun pada periode 2017-2018.

Chef Adam juga pernah bekerja di sebuah hotel bintang 4 kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Namun sayangnya karena pandemi Covid-19, ia terkena imbas dirumahkan.

Baca Juga: Chef Hotel Bintang 4 Ini Jualan Ayam Panggang, Omzetnya Rp 6 Juta Sehari!

5. Kedai FF37

Mantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam PanggangMantan Chef Hotel Bintang 5 Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli hingga Ayam Panggang Foto: YouTube Jon Sukma

Bukan hanya di Jakarta, kisah mantan chef hotel yang sekarang bisnis kuliner juga ada di Semarang. Adalah Fariz, mantan chef hotel Horison yang mendirikan Kedai FF37 di Jl. Teratai 1 No. 7, Ambarawa. Konsepnya adalah menawarkan aneka makanan Asia dan Chinese Food halal.

Menu andalannya adalah sapo tahu Jepang seafood seharga Rp 20 ribu dan ayam saus Padang seharga Rp 30 ribu. Melihat unggahan YouTube Jon Sukma (31/3/21), Fariz terlihat piawai memasak semua pesanan pengunjung.

Ia menggunakan wok dan api besar untuk mengolah makanan secara fresh. Mengenai cita rasa, YouTuber Jon Sukma mengatakan menu di sini enak dan porsinya besar.

Halaman 2 dari 3
(adr/odi)

Hide Ads