4 Makanan Indonesia Ini Tampil di MasterChef Internasional, Sate hingga Rempeyek

Sebelum nasi goreng jadi tantangan di MasterChef Turki, ada beberapa makanan Indonesia yang jadi ditampilkan MasterChef Internasioal. Dari sate hingga rempeyek kacang.

Kekayaan kuliner Indonesia jadi salah satu andalan para peserta ajang kompetisi memasak MasterChef di Inggris, Turki hingga Australia. Ada banyak makanan khas Indonesia yang ditampilkan di galeri MasterChef Internasional.

Mulai dari kisruh rendang di MasterChef Inggris, di mana omongan salah satu jurinya membuat banyak netizen Indonesia dan Malaysia meradang. Kemudian ada juga Tati Carlin, kontestan MasterChef Australia yang memukau juri dengan rempeyek kacang buatannya.

Berikut beberapa makanan khas Indonesia yang disajikan dalam galeri MasterChef Internasional, yang berhasil membuat orang Indonesia bangga.

Baca Juga: 'My Rendang Isn't Crispy', Buku Masak MasterChef yang Rendangnya Dikritik Tak Renyah

1. Rempeyek

Tati Carlin namanya disorot setelah menjadi salah satu peserta dalam ajang kompetisi memasak MasterChef Australia. Tati yang kini menetap di Australia, ternyata berasal dari Indonesia hingga dia sangat familiar dengan semua makanan tradisional Nusantara.

Dalam salah satu episode, Tati berhasil memukau para juri MasterChef Australia dengan rempeyek kacang buatannya. Berbeda dari rempeyek lainnya, Tati mengaku membuat rempeyek kacang ini menggunakan resep rahasia dari sang nenek.

Ia menambahkan kemiri pada adonan rempeyek, dan kacang yang garing. Semua juri di sana setuju bahwa rempeyek buatan Tati rasanya sangat enak dan unik. Bahkan membuat juri tak bisa berhenti mengunyahnya.

2. Rendang

Rendang yang berasal dari Sumatera Barat, seringkali menjadi bahan perdebatan antara netizen Indonesia dan Malaysia. Namun ketika rendang dikritik di ajang MasterChef Inggris, banyak netizen Indonesia dan Malaysia yang bersatu untuk membela autentik rendang seutuhnya.

Semuanya bermula ketika peserta MasterChef Inggris bernama Zaleha Kadir Olpin membuat rendang ayam, yang menjadi makanannya saat kecil. Namun banyak juri yang mengatakan bahwa rendang buatan Zaleha sangat berantakan, tidak bisa dimakan karena tekstur dagingnya terlalu lembut.

Menurut para juri, rendang ayam yang enak itu harusnya kulitnya krispi dan renyah. Tentu saja hal ini berbanding terbalik dengan konsep daging rendang di Indonesia dan Malaysia yang harus empuk.