Penjual bakso satu ini sangat menarik, selain karena baksonya enak dan murah ternyata penjualnya adalah mantan teknisi kapal. Seporsi baksonya bikin ngiler!
Adalah Supaji, pria ramah yang kini dikenal sebagai penjual bakso. Tak banyak yang tahu kalau dulunya ia berprofesi sebagai teknisi kapal. Sudah kurang lebih selama 18 tahun Supaji sibuk meracik bakso.
Lewat channel youtube Yusuf Farda Channel Supaji membeberkan kisah berjualan bakso. Sambil asyik meracik bakso, Supaji mengatakan ia dulu bekerja sebagai teknisi kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Iya, dulu teknisi kapal. Sekarang jualan bakso. Alhamdulillah jualan bakso baru 18 tahun," kata Supaji dalam video yang tayang 7 Agustus 2021 ini.
Bekerja sebagai teknisi kapal membuat Supardi harus selalu siap memperbaiki kerusakan yang terjadi pada mesin kapal. Tak heran, profesinya ini membuat ia juga harus selalu pergi ke luar kota.
Kepada detikcom (14/8) Suparji mengakui kalau ia dulu bekerja sebagai teknisi kapal di PT. PAL tahun 1993. Ia pernah menangani Kapal PAL Indo 500 yang dipesan oleh mantan Presiden Soeharto. Kemudian ia juga pernah direkrut PT Jembatan Madura.
Posisinya sebagai Kepala Bagian Maintenance membuat Supaji merasa seluruh waktunya tersita untuk pekerjaan. "Karna saya sudah jenuh untuk menangani kapal karna harus stand by 24 Jam. Waktu saya sangat tersita di perusahaan untuk bertemu keluarga sangat minim karna sering keluar Pulau Jakarta Banjarmasin, Balikpapan, Bali, dan Surabaya terus saya putuskan untuk mengundurkan diri," beber Supaji.
Usai menanggalkan pekerjaannya, Suparji kemudian membuka usaha bakso. Awalnya ia berkeliling menggunakan gerobak namun kini sudah mangkal di kedai sederhana. Kini kedai baksonya diberi nama 'Bakso Masa Kini' namun banyak pelanggan yang lebih mengenal dengan Bakso Cak Parji.
Pria asli Lamongan ini berjualan di kawasan Pasar Ikan Lamongan. Suparji berjualan setiap hari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB.
Bakso yang ditawarkan Supaji ini bukan bakso biasa tapi bakso jumbo dengan ukuran besar-besar. Meskipun baksonya besar tapi soal harga dijamin murah meriah.
Seporsi bakso dibanderol mulai harga Rp 5000 sampai Rp 15 ribuan. Untuk bakso harga Rp 15 ribu, ukurannya super jumbo dan hampir memenuhi mangkuk.
Baksonya dibuat dengan menggunakan campuran daging sapi dan ayam. Selain tetelan ada juga balungan ayam atau tulangan ayam yang membuat kaldu bakso ini semakin gurih.
![]() |
Bakso dilengkapi dengan mie dan gorengan berupa pangsit renyah. Ini juga yang menjadikan bakso Suparji berbeda.
Pria yang dikenal humoris ini juga tak sungkan berbagi. Meskipun harga baksonya sudah dipatok Rp 5000 sampai Rp 15 ribu tapi pelanggan bebas membeli dengan uang berapapun.
Kepada anak-anak dan wanita hamil, Suparji sering memberikan bonus bakso gratis. "Yang penting laris manis, uang kumpul," kata Suparji.
(dvs/odi)