Deddy Corbuzier Rehat dari Podcast, Intip Lagi 5 Obrolan Serunya Bareng Chef

Deddy Corbuzier umumkan rehat dari media sosial, termasuk podcast. Begini momennya saat ia berbincang seru dengan para chef di podcastnya.

Secara mengejutkan Deddy Corbuzier mengumumkan off atau rehat sementara dari tiap akun media sosial miliknya, termasuk podcast dan bahkan WhatsApp. Ia menyampaikan hal ini di Instagram mastercorbuzier (10/8).

Deddy menulis kalimat bijak dalam keterangan fotonya. "Bahkan dalam sarungnya, pedang harus tajam - begitu juga dengan pikiran dan roh yang ada di dalam tubuh," kata ayah satu anak ini.

Seperti diketahui, setiap episode podcast di YouTube Deddy Corbuzier selalu ditunggu. Pasalnya sang magician selalu punya pertanyaan-pertanyaan yang dapat 'mengorek' hal menarik dari narasumber yang didatangkan.

Deddy juga pernah ngobrol seru dengan para chef dan konten kreator di bidang kuliner. Mulai dari chef Arnold Poernomo, Bobon Santoso, hingga sang legenda, Sisca Soewitomo.

Berikut 5 konten seru dari podcast Deddy Corbuzier bersama para chef:

1. Arnold Poernomo

Deddy Corbuzier Rehat dari Podcast, Intip Lagi 5 Obrolan Serunya Bareng Chef Foto: YouTube Deddy Corbuzier

Chef Arnold Poernomo beberapa kali menjadi narasumber podcast Deddy Corbuzier. Mereka membahas banyak hal, mulai dari antrean BTS Meal hingga kisah perjuangan hidup chef Arnold dan keluarga di Australia.

Menyoal BTS Meal, Deddy mengaku heran dengan antrean panjang orang Indonesia di gerai-gerai McDonald's (McD) untuk mendapatkannya. Dalam video yang diunggah pada 17 Juni 2021 itu, Deddy juga sempat bertanya pada chef Arnold soal keistimewaan BTS Meal. Chef Arnold menjelaskan kalau ada satu saus yang menurutnya enak.

Selain itu, dalam podcast bulan Oktober 2020, chef Arnold menceritakan perjuangan ia dan keluarga hidup di Australia. "Bokap gue ini jagoan, kita ke sana pakai visa turis buat jalan-jalan di Australia tapi nggak mau pulang. Bukan imigran gelap sih, waktu itu ada beberapa dokumen yang ditipu orang," kenang chef Arnold.

Ia juga mengaku tak bisa berbahasa Inggris selama 4 tahun. Namun beruntung semua tantangan dan hal sulit berhasil dilalui chef Arnold dan keluarga. Buktinya mereka kini mengelola restoran sendiri di Sydney.