5 Fakta Wagyu A5, Daging Sapi Jepang Premium yang Super Juicy

Wagyu A5 trending di Twitter (20/7) lantaran netizen berharap dapat daging premium ini saat Idul Adha. Sebenarnya apa sih wagyu A5? Seperti apa keistimewaannya?

Membicarakan daging sapi terenak di dunia, tak bisa meninggalkan wagyu yang sangat populer. Daging sapi yang berasal dari Jepang ini menjadi menu premium di banyak restoran steak atau shabu-shabu.

Harganya selangit, namun sepadan dengan kualitasnya. Pasalnya wagyu berasal dari jenis sapi khusus yang mendapat sejumlah treatment istimewa selama dibesarkan peternak.

Meski begitu, tak semua daging sapi dari Jepang bisa disebut wagyu. Ada kriteria yang harus dipenuhi peternak untuk memproduksi wagyu.

Wagyu kemudian dikelompokkan dengan kode huruf dan angka tertentu. Jenis yang paling terkenal adalah wagyu A5.

Banyak chef, selebgram, dan TikToker di Indonesia lantas menunjukkan momen mereka makan atau masak wagyu A5. Mereka mendeskripsikan tekstur dan rasa wagyu ini sangat istimewa. Tak heran banyak netizen Indonesia ikut penasaran dengan wagyu A5.

Sebenarnya apa maksud kode A5 pada wagyu? Bagaimana cita rasa wagyu A5? Seperti apa cara mengolahnya?

Berikut 5 fakta wagyu A5 seperti dirangkum detikfood dari berbagai sumber:

1. Klasifikasi wagyu

5 Fakta Wagyu A5, Daging Sapi Jepang Premium yang Super Juicy Foto: Getty Images/iStockphoto/vichie81

Di Jepang, wagyu dan daging sapi biasa (Japanese cattle) dijual di supermarket, namun keduanya diberi label berbeda.

Dikutip dari Tsunagu Japan (21/7), Japanese cattle merujuk pada semua sapi yang dipelihara di Jepang. Setiap sapi bisa disebut sapi domestik Jepang selama sebagian besar pemeliharaannya dilakukan di Jepang. Kategori ini mencakup jenis sapi asing seperti Holstein Friesian dan Angus.

Sementara wagyu mengacu pada sapi domestik Jepang dengan garis keturunan dan jenis khusus. Wagyu bisa diklasifikasikan lebih lanjut menjadi 4 jenis yaitu Og Kuroge (Japanese Black), Akage (Japanese Brown), Ih Nihon Tankaku (Japanese Shorthorn), dan Aku Mukaku (Japanese Polled).

2. Sistem grade wagyu

'A5' yang disematkan pada nama wagyu merujuk pada produk wagyu dengan grade teratas. Perlu diketahui, wagyu memang dipasarkan dengan grade tertentu yang penilaiannya didasarkan pada panduan dari Japan Meat Grading Association.

Penggolongan wagyu ini tidak main-main. Kode huruf yang bisa dipakai adalah A, B, dan C. Kode ini menunjukkan proporsi daging yang bisa dimakan dari seekor sapi. Perhitungannya hanya daging saja, setelah organ dalam dan kulit sapi dipisahkan. A menunjukkan proporsi daging paling banyak, sementara C paling sedikit.

Sementara kode angka untuk wagyu ada 1, 2, 3, 4, dan 5. Angka ini menunjukkan kualitas wagyu. Dinilai berdasarkan kriteria marbling (sebaran lemak), warna daging, tekstur daging, dan warna lemak.

5 adalah nilai tertinggi dan nilai terendah dari kriteria yang dipakai akan menjadi penentu nilai akhir sebuah daging. Jadi kalau dari 4 kriteria, sebuah daging sapi mendapat tiga penilaian 5 dan satu penilaian 3, maka kualitas daging itu 3.

Dengan kata lain, wagyu A5 adalah produk wagyu yang paling istimewa. Proporsi dagingnya paling banyak dan kualitasnya juga paling unggul.

Produk ini dijual secara eksklusif, bahkan ada sertifikatnya. Di dalamnya terdapat informasi dari sapi mana wagyu itu didapat. Kapan sapi tersebut lahir dan kapan disembelih.

3. Marbling pada wagyu A5

5 Fakta Wagyu A5, Daging Sapi Jepang Premium yang Super Juicy Foto: Getty Images/iStockphoto/vichie81

Wagyu mudah dikenali karena marbling yang dimilikinya. Marbling merupakan istilah untuk menunjukkan sebaran lemak pada daging.

Cirinya seperti serat putih yang menyebar di permukaan daging hingga membentuk pola marmer. Semakin tinggi tingkat marbling, maka semakin tinggi pula kualitas serta harga wagyu.

Wagyu A5 memiliki marbling yang banyak. Karenanya saat dimakan, wagyu A5 akan terasa sangat juicy, lembut dan lumer di mulut.

Baca Juga: Ini Bedanya Wagyu dengan Sebaran Lemak Asli dan Buatan

4. Cara masak wagyu

Mengolah wagyu, termasuk wagyu A5, haruslah tepat agar cita rasa dagingnya maksimal. Chef Arnold Poernomo pernah membeberkannya.

Ia menjelaskan wagyu memiliki banyak lemak natural yang bisa meleleh jika berada dalam suhu udara tinggi. Karenanya memotong hingga menyiapkan wagyu hendaknya dilakukan di ruangan yang dingin.

Setelah itu alasi tangan dengan tisu saat hendak memegang wagyu. Tujuannya agar panas dari suhu tubuh kita tidak terpapar langsung ke permukaan daging. Lemak daging pun tidak akan cepat lumer.

Untuk memanggangnya, panaskan pan atau teflon lebih dulu. "Letakkan wagyunya, kemudian kecilkan apinya, baru dibalik. Panggang wagyu ini tak perlu lama-lama ya, tingkat kematangannya medium rare. Biar kita bisa rasakan tekstur daging dan rasa wagyu sebenarnya," jelas Chef Arnold.

Bumbunya tidak perlu banyak, cukup sedikit garam dan lada saja. Sebab rasa wagyu itu sendiri sudah enak dengan karakter rasa umami.

Baca Juga: Tips Masak Daging Wagyu di Rumah dari Chef Arnold Poernomo

5. Seleb dan TikToker olah wagyu A5

Nagita Slavina Masak Tongseng Wagyu A5 Seharga Rp 6 Juta Foto: YouTube Rans Entertainment

Wagyu A5 pernah diolah oleh seleb dan TikToker. Salah satunya Nagita Slavina yang membuatnya jadi tongseng. Nagita mendapatkan daging wagyu A5 A5 Miyazuki Gyu Striploin dari TikTiker, Dims The Meat Guy.

Harga daging tersebut mencapai Rp 6 juta per kg. Meski wagyu A5 sudah enak dimasak sederhana, mereka mengolahnya jadi tongseng. Mereka menyebut rasa hidangan ini sangat enak.

Sebelumnya Dims The Meat Guy juga mengolah Olive Wagyu A5 jadi steak. Harga daging yang ia beli saat itu Rp 15 juta per kilo gram.

Baca Juga: Saingi Sisca Kohl, Dims The Meat Guy Masak Wagyu Rp 15 Juta!