7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 13 Jul 2021 05:00 WIB
7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW
Foto: Getty Images/Koh Sze Kiat
Jakarta -

Islam mengajarkan adab makan yang sebaiknya dilakukan tiap Muslim. Ada juga beberapa tips makan sehat yang bagus untuk dilakukan.

Dalam ajaran Islam, cara makan atau adab makan juga diatur dengan detail. Hal ini tercantum dalam Alquran dan kerap dicontohkan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.

Jika dilakukan, adab makan ini memberi dampak positif untuk tubuh. Bentuknya berupa kebiasaan sebelum makan, setelah makan, hingga jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya soal mencuci tangan. Jauh sebelum pandemi Covid-19 seperti sekarang, Nabi Muhammad SAW ternyata sudah menekankan pentingnya cuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan.

Lalu ada juga adab makan seperti membersihkan mulut usai makan dan mengonsumsi makanan secara perlahan. Tak ketinggalan tips makan sehat dengan dua makanan yang disebut memiliki khasiat sehat oleh Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT

Berikut 7 adab makan dalam ajaran Islam yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, seperti dikutip dari The Express Tribune (11/7):

1. Makan dan minum secukupnya

Ajaran Islam menekankan pada moderasi yang berarti tidak terlalu banyak ataupun sedikit. Prinsip ini hendaknya diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pola makan. Sebagaimana tertulis dalam surat Al-A'raf ayat 31, "Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan."

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda: "Tidaklah sekali-sekali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)" (Hadits Riwayat Tirmidzi).

Hal ini terungkap dalam penelitian dimana makan terlalu banyak terbukti berdampak buruk untuk kesehatan. Misalnya alami kelebihan berat badan, obesitas, dan penyakit serius lainnya. Di sisi lain, makan terlalu sedikit juga berakibat buruk untuk kesehatan dan fungsi tubuh.

2. Bersihkan gigi usai makan

7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW Foto: Getty Images/Koh Sze Kiat

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan. Pun untuk urusan kebersihan mulut, beliau selalu menganjurkan untuk bersiwak (sikat gigi) setiap kali usai makan.

Praktik membersihkan gigi usai makan ini juga baik untuk menjaga kesehatan mulut. Kamu akan terhindar dari risiko pembusukan gigi, gigi berlubang, dan infeksi gigi ataupun gusi.

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan

Di tengah pandemi Covid-19 kita dianjurkan untuk selalu mencuci tangan. Tapi tahukah kamu kalau praktik mencuci tangan, terutama sebelum dan sesudah makan, sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW sejak dulu?

"Rasulullah SAW jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum." (HR. Abu Daud no.222, An Nasa'i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa'i).

Nabi Muhammad SAW juga sangat menyarankan agar kita tidak mengelap tangan dengan handuk sebelum makan. Praktik ini dapat menularkan infeksi dari satu orang ke orang lain.

4. Makan perlahan

7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW Foto: Getty Images/Koh Sze Kiat

Adab makan dalam Islam termasuk makan perlahan dan mengunyah makanan dengan sempurna sebelum menelannya. Hal ini memungkinkan otak punya cukup waktu untuk mengenali sinyal rasa kenyang dari asupan makanan.

Pada akhirnya, praktik makan perlahan bisa menghindarkan seseorang dari mengonsumsi kalori berlebih. Manfaat lainnya, seseorang bisa lebih menikmati cita rasa makanan yang disantap.

5. Konsumsi madu

Keistimewaan madu tercatat dalam Alquran. Surat An-Nahl ayat 69 menyebut madu sebagai obat yang menyembuhkan bagi manusia. "Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

Secara ilmiah, madu terbukti bersifat antiseptik, tinggi antioksidan, dan memiliki senyawa untuk meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi madu mampu melawan infeksi dan mengurangi inflamasi.

6. Makan jintan hitam

7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW7 Adab Makan dalam Ajaran Islam Ini Dicontohkan Nabi Muhammad SAW Foto: Getty Images/Koh Sze Kiat

Selain madu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan konsumsi jintan hitam untuk kesehatan. Abu Hurairah menyatakan, "Saya telah mendengar Rasulullah mengatakan bahwa ada obat untuk setiap penyakit dalam biji hitam kecuali kematian."

Konsumsi jintan hitam terbukti memiliki banyak manfaat sehat. Mulai dari mengurangi risiko obesitas, melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi sumbatan dalam tubuh.

7. Tidak makan darah dalam bentuk apapun

Islam mengharamkan beberapa makanan, termasuk darah. Konsumsi darah dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan untuk muslim.

Bukan tanpa sebab, darah kaya zat besi yang tidak bisa diproses oleh sistem pencernaan dalam jumlah banyak. Kelebihan zat besi bisa menyebabkan kerusakan liver, dehidrasi, tekanan darah rendah, dan penyakit saraf.




(adr/odi)

Hide Ads