Chef asal China ini jago menggunakan pisau. Ia memukau banyak orang dengan keahliannya memotong daging dan sayuran di atas pahanya langsung dengan pisau tajam.
Papan talenan umum digunakan untuk mengiris daging, ikan, sayuran dan berbagai bahan makanan lainnya. Selain untuk menjaga kebersihan makanan, talenan juga memudahkan orang-orang untuk mengiris bahan makanan.
Tapi berbeda dengan chef asal Hubei, China, yang satu ini. Ia sudah terbiasa memotong dan mengiris daging hingga sayuran di atas pahanya menggunakan pisau daging yang tajam. Pahanya berfungsi sebagai talenan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Bukan Aksi 'Debus', Festival Vegetarian di Thailand Ini Tusuk Pipi Pakai Pisau
Dilansir dari SCMP (06/07), Huang Zhihai sudah mahir melakukan semua ini sejak dulu, caranya ia hanya perlu menaikkan satu kakinya ke kursi. Kemudian melapisi pahanya dengan bahan sutera, dan mulai mengiris daging serta sayuran seperti di talenan pada umumnya.
![]() |
Huang mulai belajar masak sejak masih remaja, kini dia sudah berpengalaman bekerja sebagai chef profesional selama 30 tahun lebih.
"Bahkan ketika liburan Imlek saja, saya masih harus menyajikan berbagai hidangan untuk pelanggan saya," ungkap Huang.
"Jadi saya meskipun sudah mahir menggunakan paha sebagai talenan, tapi saya harus tetap berlatih dan mengasah skill penggunaan pisau saya. Jika saya tidak berhati-hati, saya bisa menyakiti diri sendiri. Pisau yang saya gunakan sangat tajam, bahkan bisa memotong bulu-bulu halus di kulit," lanjutnya.
Tak hanya mengasah keahliannya menggunakan pisau dan pahanya. Huang juga terus mengasah kemampuannya memasak dan menumis.
Selain itu teknik memotong bahan-bahan makanan juga tak bisa sembarangan. Huang menuturkan bahwa untuk menyajikan makanan yang enak, dibutuhkan teknik memotong yang baik.
![]() |
"Skill menggunakan pisau itu diibaratkan 'jiwa' dari setiap makanan. Setiap bahan makanan yang akan dimasak harus dipotong dalam ukuran dan tingkat ketebalan yang sama, sehingga chef bisa mengolahnya menjadi masakan yang enak," pungkas Huang.
Jadi walau sudah sering menggunakan pisau, dan mengiris aneka bahan makanan di pahanya. Huang tetap berhati-hati, salah sedikit nyawanya bisa melayang karena tajamnya pisau yang digunakan.
Meskipun sudah tergolong chef senior tapi Huang tetap ingin menggali dan belajar keahlian baru di bidang memasak. Sehingga ia bisa terus berinovasi dan memanjakan pelanggan setianya.
Sehari-harinya Huang biasa memasak aneka jenis hidangan khas China. Terutama makanan yang ditumis di atas api besar, dan aneka olahan daging yang dicampur bersama sayur.
Baca Juga: Harganya Sampai Puluhan Miliar, 5 Pisau Termahal di Dunia Ini Tak Cocok Ada di Dapur
(sob/odi)