Pizza memang berasal dari Italia, namun pizza juga terkenal di Amerika. Kedua jenis pizza ini memiliki perbedaan. Mulai dari adonan kulitnya hingga topping.
Pizza adalah makanan khas Italia berupa roti yang berbentuk bundar dan di atasnya memiliki beragam topping lezat. Mulai dari bawang bombai, saus tomat, keju mozarella, hingga aneka daging olahan.
Tak hanya di Italia saja, tapi kelezatan pizza sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Bahkan, di Amerika pizza juga populer dan dikenal sebagai Pizza Amerika. Sajian pizza yang disesuaikan dengan lidah orang Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, jenis pizza yang populer adalah pizza Amerika. Banyak gerai pizza terkenal di Amerika yang membuka outletnya di Indonesia. Namun, belakangan banyak juga gerai restoran yang menawarkan pizza Italia.
Kedua jenis pizza ini tentu saja memiliki perbedaan. Seperti dilansir dari Hungry Howies (26/9), ada perbedaan antara pizza Italia dan pizza Amerika yang bisa dilihat dari adonan kulitnya hingga topping.
Baca Juga: Gerai Pizza Ini Luncurkan Pizza Topping Telur Pitan dan Darah Babi
Berikut 4 perbedaan pizza Italia dan pizza Amerika.
1. Adonan Kulit
![]() |
Perbedaan pizza Italia dan Amerika bisa dilihat mulai dari adonan kulit pizza. Kalau pizza khas Italia adonannya tipis. Bahkan, jenis adonannya ada yang sangat tipis dan bertekstur renyah. Karena kebanyakan memakai tepung gandum utuh.
Sedangkan adonan pizza Amerika ada yang tipis dan tebal. Saking tebalnya, mirip seperti adonan roti tawar yang dipipikan. Pizza Amerika ini lebih mengenyangkan dan teksturnya terasa lebih 'berat'.
2. Saus Tomat
![]() |
Saus tomat merupakan saus penting untuk olesan permukaan pizza. Sebagai dasar untuk meletakkan topping sekaligus untuk memberi rasa asam segar. Umumnya orang Italia membuat saus tomat sendiri. Dari tomat Italia yang dimasak hingga kental. Diberi sedikit minyak zaitun, bawang putih, basil, thyme dan oregano.
Sedangkan, pizza Amerika biasanya menggunakan saus tomat biasa. Ada juga yang menggunakan saus tomat botolan biasa atau kalengan. Jarang sekali restoran yang membuat saus tomat mereka sendiri.
Baca Juga: Polisi Ini Antarkan Makanan untuk Buruh Pabrik yang Minta Tolong Karena Kelaparan
3. Topping Daging
![]() |
Karena di Indonesia lebih banyak gerai pizza dari Amerika, maka sudah terbiasa dengan penggunaan daging pada topping pizza. Jenis daging yang digunakan pada pizza Amerika ini adalah sosis, peperoni, bacon, ham, dan lainnya.
Untuk pizza Italia, jangan harap kamu bisa menemukan daging sebagai topping pizza. Bahkan, mereka menganggapnya sebagai 'penistaan pizza'. Karena, mereka umumnya tidak menambahkan bahan makanan gurih dari berbagai jenis daging dalam satu hidangan.
Menurut mereka pizza meat lover adalah bagian tradisi Amerika Serikat yang berlebihan. Pizza Italia umumnya memakai sayuran dan beragam keju sebagai topping dengan alas olesan saus tomat yang asam segar.
4. Jenis Pizza
![]() |
Pizza Italia dulu tidak memiliki jenis yang beragam. Hanya berupa Napoli Pizza yang toppingnya terbuat dari saus tomat dan keju mozarella saja. Namun, saat ini topping pizza sangat beragam. Mulai dari pizza margherita, marinara, dan lainnya.
Berbeda dengan pizza Italia, sejak dulu pizza Amerika jenisnya sangat beragam. Yang paling populer adalah Meat Lover dengan topping daging olahan yang melimpah. Tak hanya itu, ada juga Hawaii yang menggunakan topping ham dan nanas, lalu ada juga cajun yang rasanya pedas gurih.
Baca Juga: Musim Durian di Singapura, Tempat Makan Ini Jual Sop Ikan Pakai Durian
Simak Video "Delizioso! Pizza Autentik Buatan Chef Italia ada di Kemang"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)