Kopi keliling semakin ngetren dengan konsep coffee truk yang berjalan. Mobil klasik VW Combi pun disulap jadi kedai kopi yang unik.
Volkswagen combi merupakan mobil van yang diperkenalkan pertama kali tahun 1950 perusahaan otomotif Jerman Volkswagen. Mobil ini memiliki bentuk yang memanjang seperti minibus.
Meskipun mobil ini tergolong tua, tetapi mobil ini masih menjadi daya tarik. Tak sedikit orang yang mengubah mobil VW Combi tersebut menjadi kedai kopi karena area dalam mobil cukup luas dan tempat duduk yang mudah dibongkar pasang.
Beberapa bagian mobil dirombak, seperti bangku-bangku dan membuat jendela untuk tempat menjajakan kopinya. Kedai kopi menggunakan VW Combi kini pun menjadi tren di dunia hingga di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Berikut 5 kafe VW Combi yang ada di beberapa daerah di Jawa Tengah:
1. Wagen Cafe
Di kawasan Jawa Tengah ada kafe truk yang menggunakan mobil klasik berupa VW Combi berwarna cokelat. Kafe tersebut dikenal bernama Wagen Cafe yang bisa mangkal di beberapa titik di Jawa Tengah.
Mulai dari kawasan Wonogiri, Solo, Jepara dan lainnya. Kafe truk ini menawarkan kopi single origin dengan teknik manual brew. Juga tersedia cappuccino, caffe latte, espresso, long black dan lainnya.
Selain itu, mereka juga menawarkan kopi susu, dalgona coffee yang kekinian dan disukai anak milenial. Untuk makanannya tersedia nasi kebuli, roti long john dan kentang goreng.
Baca Juga : Jual Kopi Pakai Vespa dan Mobil Kini Sedang Tren
2. Kopi Nusantara
Kafe truk bernama Kopi Nusantara berlokasi di kawasan Purworejo, Jawa Tengah. Kafe truk ini juga menggunakan mobil klasik VW Combi yang telah didesain dengan ciamik berwarna abu-abu.
Di tempat kafe truk itu mangkal juga akan diberikan beberapa meja dan bangku untuk pengunjung. Mereka menggunakan teknik manual brew untuk meracik kopi.
Yang menarik dari kafe truk ini adalah kopinya disajikan dengan gelas-gelas yang dihias dengan kata-kata unik. Di sini ada juga menu non kopi, seperti choco hazelnut seharga Rp 16 ribu.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)