Di Malaysia beredar luas berita pria tewas karena makan durian usai vaksin. Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) pun mengonfirmasi kebenaran berita tersebut.
Program vaksin Covid-19 kini tengah digencarkan banyak negara, termasuk Malaysia dan Indonesia. Namun sayang upaya proteksi dari paparan Covid-19 ini kerap disertai isu-isu liar yang tidak jelas kebenarannya.
Seperti yang tengah hangat dibicarakan di Malaysia. Di WhatsApp beredar luas pesan singkat yang menunjukkan seorang pria paruh baya tewas di lantai. Pria tersebut juga masih mengenakan masker di dagu.
Pesan yang mengiringi foto tersebut berbunyi, "Beri tahu keluarga dan teman-teman untuk tidak makan durian sebelum atau setelah vaksin (Covid-19). Teman saya di kebun mendapat vaksinasi dan kembali dan makan durian keesokan harinya dan meninggal."
Lanjutannya, "Lebih baik tahu dan jadi waspada. Hidup sangat berharga karena momen ketidakpedulian akan membunuhnya, menyedihkan. Sehabis vaksin meninggal setelah makan durian."
Tentu saja hal ini membuat banyak orang panik. Namun pihak berwenang yaitu Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengonfirmasinya.
KKM menyatakan kalau berita ini hoax atau palsu. Pihaknya juga menyarankan untuk tidak menyebarkan atau membagikannya lebih luas lagi.
Dari bantahan KKM ini pula bisa disimpulkan bahwa tidak ada masalah dari mengonsumsi durian sebelum atau sesudah vaksin Covid-19. Konsumsi buah eksotis ini tidak memicu kematian.
Namun ada baiknya jika kamu mengonsumsi makanan yang tepat pada saat sebelum dan sesudah vaksin Covid-19. Berikut tips makan terkait vaksinasi Covid-19, seperti dikutip dari Health (24/5):
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(adr/odi)