Canggih! Peneliti Klaim Bisa Memproduksi ASI di Laboratorium

Canggih! Peneliti Klaim Bisa Memproduksi ASI di Laboratorium

Devi Setya - detikFood
Selasa, 22 Jun 2021 16:30 WIB
Canggih! Peneliti Klaim Bisa Memproduksi ASI di Laboratorium
Foto: Getty Images/iStockphoto/opel_ru
Jakarta -

Perusahaan startup BIOMILQ yang berbasis di North Carolina baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berhasil membuat kultur sel susu manusia di laboratorium. Produknya adalah ASI yang diklaim sama seperti produksi alami.

Setelah produk daging yang dibuat tanpa membunuh sapi, kini ada produk hasil kecanggihan teknologi lainnya yakni ASI yang dibuat di laboratorium. Dilansir dari Oddity Central (22/6) para peneliti mengklaim bisa memproduksi ASI tanpa payudara wanita, kabarnya ASI ini punya kandungan nutrisi yang sama seperti ASI alami.

Terobosan yang diumumkan oleh BIOMILK awal bulan ini sempat membuat heboh karena ada 10 persen produsen susu yang khusus memproduksi susu formula untuk bayi. Banyak dokter mengatakan ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi. Organisasi Kesehatan Dunia WHO bahkan merekomendasikan para ibu agar memberi ASI ekslusif pada enam bulan pertama usia bayi. Selanjutnya, ASI harus terus diberikan sampai bayi berusia 2 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat ASI sangat berperan penting pada kesehatan bayi karena kandungan ASI yang bernutrisi. Namun beberapa ibu mengalami kendala saat menyusui.

Berdasarkan data, di Amerika saja hanya seperempat ibu yang bisa menyusui secara ekslusif. Banyak alasan bagi ibu yang tak bisa menyusui, beberapa diantaranya karena suplai ASI yang terbatas, rasa sakit saat menyusui, perasaan tidak nyaman hingga masalah pelekatan yang sulit dilakukan ibu dan anak.

ADVERTISEMENT

Para ibu ini biasanya mengambil langkah alternatif dengan memberikan susu formula sebagai pengganti ASI. Susu formula dianggap sudah membantu miliaran orang tua sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1865.

Canggih! Peneliti Klaim Bisa Memproduksi ASI di LaboratoriumCanggih! Peneliti Klaim Bisa Memproduksi ASI di Laboratorium Foto: Getty Images/iStockphoto/opel_ru

Susu formula memang membantu memberi nutrisi untuk bayi tetapi kandungan gizinya tidak sempurna seperti ASI. Susu formula tidak memiliki kompleksitas dan kualitas gizi untuk kekebalan tubuh bayi.

Sementara ASI produksi BIOMILQ diklaim mengandung protein, karbohidrat kompleks, asam lemak dan kandungan lainnya yang diklaim mirip dengan yang ada dalam ASI.

"Saya memberi tahu siapa pun yang berbicara dengan saya tentang BIOMILQ bahwa saya melakukan ini untuk ibu dan bayi," kata ahli biologi Leila Strickland. "Berdasarkan pengalaman pribadi saya soal kegagalan menyusui, saya percaya bahwa jika seseorang memberi saya kesempatan untuk melakukan hal ini, itu mungkin benar-benar berhasil."

Meskipun ASI buatan laboratorium ini tampak menarik, orang-orang di BIOMILQ menekankan bahwa produk mereka tidak bio-identik dengan ASI asli.

"Perubahan hormonal, isyarat bayi, kontak kulit-ke-kulit, dan lingkungan semuanya memengaruhi kompleksitas dinamis kandungan ASI," kata Strickland kepada Food Navigator. ASI buatan ini juga tidak mengandung antibodi untuk kekebalan bayi.

Meskipun tidak sempurna, ASI buatan laboratorium BIOMILQ tampaknya akan menjadi produk masa depan layaknya daging sapi buatan laboratorium. BIOMILQ memiliki produk yang siap untuk dijual secara komersil dalam waktu sekitar satu tahun ke depan.




(dvs/odi)

Hide Ads