Jika biasanya sate terbuat dari daging ternyata di beberapa tempat ada sate yang tidak biasa. Di lima tempat ini ada sate yang terbuat dari bahan-bahan unik.
Hidangan sate biasanya akan dibuat dari daging ayam, kambing atau bahkan daging sapi. Daging-daging tersebut akan dipotong kecil-kecil dan ditusuk pada sebilah bambu.
Daging tersebut kemudian akan dibakar hingga matang dan disajikan dengan bumbu kacang atau bumbu kecap. Ternyata tidak hanya menggunakan daging, beberapa olahan sate juga ada yang disajikan dari bahan-bahan selain daging bahkan dari sayuran.
Sate yang tidak menggunakan daging ini bahkan menjadi kuliner legendaris yang telah lama hadir dan tidak pernah sepi pengunjung. Ada sate yang terbuat dari lemak susu sapi hingga sate tahu dan jamur.
Berikut ini 5 sate kaki lima yang menggunakan bahan-bahan unik:
1. Sate Jando
Salah satu sate yang datang dari kota kembang ini memiliki ciri khas dari bahan utama pembuatannya. Tidak menggunakan daging sapi, Sate Jando menggunakan lemak susu sapi sebagai bahan dasarnya.
Jando atau lemak susu sapi ini berwarna putih layaknya lemak yang menempel pada daging sapi. Tetapi bedanya lemak jando tidak akan menciut atau meleleh dan habis daat dibakar di atas arang.
Berlokasi di Jalan Cimandiri tepatnya belakang Gedung Sate, kedai Sate Jando akan selalu diramaikan oleh pengunjungnya mulai dari awal buka pukul 08.00 hingga tutup pada pukul 21.00. Harga sate yang terbuat dari kelenjar susu sapi ini juga dibanderol dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 23 ribu dan Rp 25 ribu lengkap dengan lontong.
Baca juga: Lamak Bana! 5 Sate Padang di Jakarta yang Kuahnya Gurih Kental
2. Sate Daleman Juara Sambal
Sesuai dengan namanya, 'Sate Daleman', kedai ini memiliki menu spesialnya yaitu sate yang terbuat dari jeroan atau organ dalam. Sate Daleman Juara Sambal bahkan dikatakan sebagai pelopor sate kulit dan usus jumbo yang berukuran 35 centimeter.
Sesuai juga dengan namanya juara sambal, kedai ini memiliki beragam jenis sambal yang rasanya pedas mantap. Ada sambal hijau teri, daun jeruk serta cikur yang bisa menambah kenikmatan saat menyantap sate usus dan kulit di sini.
Berlokasi di JalanTrunojoyo No.24, Bandung, popularitas warung sate yang buka mulai pukul 11.00 hingga 22.00 ini bahkan sudah terkenal hingga kalangan selebriti. Ciri khas ukuransatenya yang sangat besar dan beragamsambalnya yang pedasnampol bisa juga dipesan secara online untuk langsung diantarkan ke rumah jika kamu tidak mau mengantre panjang.
(dfl/adr)