Sejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit China

Sejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit China

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 11 Jun 2021 13:30 WIB
Sejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit China
Foto: iStock
Jakarta -

Sebuah tragedi tragis melatarbelakangi Bakcang Day. Mulai dari gugurnya tokoh yang diagungkan masyarakat China hingga tradisi lempar kue beras untuk mengusir roh jahat.

Bakcang merupakan penganan tradisional masyarakat China yang terbuat dari nasi atau ketan dengan isian daging ayam, sapi atau babi. Bakcang lebih dikenal sebagai bacang yang juga banyak ditemui di Indonesia.

Bakcang sendiri juga ada yang berasal dari inovasi masyarakat Cina dimana mereka membuat bakcang menggunakan adonan bakpao yang kemudian jadi salah satu makanan khas tradisi etnis Tionghoa. Bahkan ada suatu hari istimewa dalam setiap tahunnya yang dinobatkan sebagai Bakcang Day atau perayaan festival makan bakcang bagi masyarakat Cina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit ChinaSejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit China Foto: iStock

Uniknya festival ini bukan suatu hal yang diselenggarakan untuk bersenang-senang. Sebuah tragedi yang cukup tragis justru menyelimuti perayaan makanbakcang setiap setahun sekali ini.

ADVERTISEMENT

Bakcang Day atau Hari Bakcang dirayakan pada double kelima atau tanggal lima bulan lima menurut penanggalan kalender Cina. Bukan hanya makan kue beras, masyarakat etnis Tionghoa juga akan menyelenggarakan lomba perahu naga dengan tabuhan drum yang meriah.

Baca juga: Dua Varian Bakcang Spesial Untuk Sambut Dragon Boat Festival

Sejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit ChinaSejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit China Foto: iStock

Sebuah mitologi yang diyakini dalam tradisi masyarakat China dipercaya sebagai latar belakang ditetapkannya Bakcang Day atau Hari Bakcang. Legenda tentang tokoh Qu Yuan dan akhir hidupnya yang tragis menyelimuti perayaan Hari Bakcang setiap tahunnya.

Qu Yuan adalah seroang pejabat sekaligus penyair terkenal di daratan China, tepatnya dari Negara Chu. Qu Yuan merupakan seorang pejabat yang rendah hati, jujur dan patriotik. Qu Yuan memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap kejayaan Negara Chu pada tahuan 328 SM hingga 299 SM.

Suatu hari KaisarHuai, seorang menteri di NegaraChu, menuduh Qu Yuan melakukan korupsi. Pada saat itu, korupsi merupakan tindakan paling rendah dan memalukan yang mungkin dilakukan oleh para pejabat atau pemegang kuasa di pemerintahan.

Tuduhan tersebut membuat Qu Yuan dikucilkan dan diasingkan dari area pemerintahan Negara Chu. Ketika Qu Yuan diasingkan, Negara Chu mendapatkan serangan dari Negara Qin. Absennya Qu Yuan menjadi salah satu dari sekian penyebab kekalahan Negara Chu.

Setelah mendengar kekalahan Negara Chu dari Negara Qin, Qu Yuan merasa semakin malu dan bersalah. Qu Yuan memutuskan untuk menenggelamkan dirinya di sungai Miluo.

Mengetahui kabar bahwa pejabat kesayangan mereka telah gugur karena menenggelamkan dirinya ke sungai Miluo, masyarakat di Negara Chu beramai-ramai mendatangi sungai tersebut untuk mencari tubuh Qu Yuan. Saat mencari tubuh Qu Yuan yang tenggelam, masyarakat Negara Chu menggunakan perahu naga dengan tabuhan drum yang bising serta melemparkan kue beras ke dalam air dengan tujuan mengusir roh-roh jahat agar tidak menganggu jasad Qu Yuan.

Beras atau ketan dan angka 5 sendiri memiliki arti yang baik atau keberuntungan dalam kepercayaan tradisi Cina. Bentuk bakcang yang kerucut juga melambangkan kelancaran rezeki dan keberkahan serta berbagai kesejahteraan yang akan datang dalam kehidupan.

Sejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit ChinaSejarah Bakcang Day, Berawal dari Tragisnya Kematian Pejabat Favorit China Foto: detikfood/Diah Afrilian

Jika pada masa lampaubakcang akan dilemparkan ke sungaiMiluo, masyarakat Cina di seluruh dunia kini merayakan HariBakcang dengan makanbakcang. Makanbakcang di tanggal 5 bulan 5 menurut penanggalan Cina dipercaya sebagai lambang kemuliaan untuk memperingati gugurnya Qu Yuan yang juga bersifat mulia.

Di Indonesia sendiri, salah satu restoran juga ikut merayakan Bakcang Day dengan bakcang yang terbuat dari bahan bakpao. Menyajikan bakpao bakcang menjadi cara yang dilakukan oleh Imperial Kitchen&Dimsum, Imperial Tables, The Yumz serta Happy Day. Keempat restoran ini mengajak para pengunjungnya untuk ikut memperingati gugurnya Qu Yuan tokoh yang mulia dalam kepercayaan Cina tersebut.

"Sebelumnya kita selalu menghadirkan bakcang secara khusus di Bakcang Day. Tahun ini menjadi tahun pertama kita menyajikan bakcang yang terbuat dari bakpao untuk memperingati tokoh Qu Yuan ini," kata Joko selaku chef di Imperial Kitchen&Dimsum.

Baca juga: Exclusive: Pesta Bakcang Asia

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Hide Ads