Rasanya sama-sama enak, olahan ikan ini bentuk dan rasanya hampir mirip dengan pempek. Ada yang dari China hingga Denmark dengan ciri khasnya masing-masing.
Ada banyak versi tentang sejarah diciptakannya olahan makanan dari ikan atau dikenal juga dengan fishcake. Hidangan yang satu ini dibuat dari daging ikan yang dihaluskan atau dicincang kasar, kemudian dicampur dengan tepung, bumbu dan berbagai bahan lainnya.
Fishcake ini populer di Asia hingga Eropa. Kalau di Indonesia, nama fishcake lebih dikenal dengan pempek dari Palembang. Tak hanya di Indonesia saja, banyak kembaran pempek di berbagai negara yang tak kalah enak untuk dicoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima kembaran pempek dari China hingga Denmark:
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspektasi, Pesan Pempek Lenjer via Ojol Ukurannya Super Mini
1. China
![]() |
Banyak yang menyebutkan bahwa olahan makanan ikan atau fishcake ini sudah eksis di China sejak 4000 tahun lalu. Pada masa China kuno, ada Kaisar Shun dari China Selatan yang datang dengan istrinya.
Kemudian salah satu nelayan bernama Bo, memberikan Shun olahan ikan yang disebut fishcake.Biasanya menggunakan ikan kod atau ikan putih lainnya.Dari sana Shun langsung bertambah nafsu makannya, akhirnya Shun meminta Bo untuk mengajarkan orang-orang membuat fishcake.
Kini di China, olahan kue ikan atau fishcake ini dibuat dari beberapa jenis ikan dan seafood. Kemudian dicampur dengan tambahan tepung, lalu bahan-bahan lainnya. Potongan fishcake khas China ini jadi salah satu bahan utama dalam hidangan Chinese food. Terutama untuk mie goreng, nasi goreng, kwetiau hingga hotpot.
2. Jepang
![]() |
Di Jepang ada berbagai jenis fishcake atau kue ikan yang ada sejak dulu. Ada yang bentuk dan warnanya mirip seperti pempek, ada juga yang bentuknya penuh warna dan biasanya ditemukan sebagai jajanan kaki lima. Jenis ikan yang digunakan beragam, tergantung daerahnya. Tapi kebanyakan orang menggunakan jenis ikan kod.
Dari sekian banyak jenis fishcake di Jepang, yang paling mirip dengan pempek adalah kamaboko dan hanpen. Keduanya sama-sama dibuat meggunakan surimi, yaitu adonan yang dibuat dari daging ikan halus dan tambahan mirin serta tepung.
Kemudian agar rasanya lebih gurih, ditambahkan putih telur dan berbagai rempah. Mirip seperti pempek, setelah adonan dibentuk lonjong memanjang. Kamaboko dan hanpen direbus selama 45 menit hingga satu jam. Untuk penyajiannya, bisa digoreng atau direbus dengan tambahan sukiyaki dan sayuran.
3. Denmark
![]() |
Di Denmark, ada kembaran pempek yang dari segi rasa cukup mirip meski penampilannya sedikit berbeda. Namanya fiske frikadeller, tampilannya mirip seperti patty untuk burger ikan hanya saja lebih tipis dan pipih.
Diolah dari fillet ikan kod yang dihaluskan dan dicampur dengan cuka dari anggur putih. Kemudian ciri khasnya mereka menggunakan bubuk kari, dan whipping cream untuk penguat rasa.
Fiske Frikadeller biasa dimakan dengan sayuran atau salad, serta yogurt. Teksturnya renyah tapih lembut di dalam. Ada juga versi lain dari fiske frikadeller di mana penyajiannya direbus bukan digoreng.
4. Israel
![]() |
Banyak kuliner menarik yang jadi hidangan orang-orang Yahudi atau biasa disebut Jewish cuisine. Salah satunya Gefilte fish. Kembaran dari pempek ini diolah hanya menggunakan daging ikan putih tanpa duri dan tulang.
Kemudian daging ikan putih ini dicampur dengan adonan matzo atau challah. Yaitu sejenis roti pipih yang mirip seperti nasi di Indonesia. Bentuk dari gefilte ini bulat tebal, teksturnya lembut dan mirip seperti tahu.
Karena dikukus dan dimakan dengan roti pipih, jadi olahan ikan ini lebih sehat dan rendah lemak. Bumbunya juga minimalis karena orang-orang sering memakan olahan ikan ini dengan masakan lain yang lebih berempah.
5.Thailand
![]() |
Sama-sama di Asia Tenggara, banyak makanan khas Thailand yang mirip dengan hidangan di Indonesia. Salah satunya pempek. Di Thailand, mereka memiliki versi pempek yang diolah dengan lebih banyak rempah.
Namanya Tod Man Pla, mirip seperti pempek kulit atau pempek adaan di Palembang. Dibuat menggunakan jenis ikan putih seperti ikan kod. Tod man pla, warnanya sedikit kemerahan karena menggunakan bumbu kari merah khas Thailand.
Mereka juga menambahkan kuning telur dan minyak sayur ke dalam adonan ikan dan tepung. Setelah dibentuk sesuai selera, Tod Man Pla digoreng atau dikukus hingga matang. Kemudian disantap dengan saus ikan khas Thailand yang asin manis.
Baca Juga: Sore-sore Paling Enak Jajan Pempek Palembang di 5 Tempat Ini
Simak Video "Cita Rasa Pempek Enak di Tebet yang Bikin Nagih"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)