3. Kocok Telur Secara Terpisah
![]() |
Kalau biasanya omelet dibuat dengan mengocok telur utuh secara bersamaan. Cobalah kocok terpisah. Jadi, kocok putih dan kuning telur secara terpisah hingga mengental.
Kocok putih telur hingga berbuih halus dan mengembang. Untuk kuning telur telur kocok hingga creamy dan pucat. Lalu aduk sampai merata. Jangan terlalu kencang agar adonan tetap ringan mengembang. lupa tambahkan garam dan merica untuk bumbunya.
Baca Juga: 5 Resep Omelet Enak untuk Sarapan, Gaya Thailand sampai Korea
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Tambahkan Air Soda
Selain susu, krim dan mayones ternyata air soda juga membuat omelet jadi fluffy. Air soda tawar yang mengandung soda bisa mendorong telur mengembang saat dimasak.
Tambahkan 2 sdm air soda tawar dalam 2 butir telur ayam. Kocok merata dan segera masak menjadi omelet dengan api sedang. Soda akan membuat omelet lebih ringan dan renyah teksturnya.
5. Jangan Pakai Banyak Isian
![]() |
Banyak orang membuat omelet dengan tambahan bahan makanan lain. Seperti daun bawang iris, wortel cincang, hingga irisan sosis dan keju. Sebaiknya jangan terlalu banyak menambahkan isian agar tekstur omelet tetap ringan.
Pilih isian dengan ukuran tidak terlalu besar dan berat. Bisa menggunakan keju parut, cincangan jamur, bawang bombai, dan tomat.
Baca Juga: 7 Manfaat Sehat Makan Telur Saat Sarapan
Simak Video "Bikin Laper: Kebab Telur Bebek yang Lagi Viral, Gimana Rasanya?"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)