Isu kontroversial juga seringkali terjadi pada makanan. Beberapa makanan ini pernah dilarang untuk dikonsumsi sebelum menjadi makanan yang populer.
Kontroversi tidak hanya selalu berkaitan dengan artis. Isu kontroversial juga tidak jarang berkaitan dengan makanan. Mulai dari nutrisi hingga beberapa alasan lainnya seringkali menjadi pertimbangan makanan untuk layak dikonsumsi atau tidak.
Setiap negara juga memiliki peraturan yang berbeda-beda terkait perizinan makanan di dalam negerinya. Beberapa negara ada yang melarang makanan yang dianggap lazim untuk dikonsumsi di negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan jika melihat sejarah di masa lampau, beberapa makanan yang sekarang telah populer pernah dilarang di beberapa negara dengan alasan tertentu. Mulai dari jeli hingga mangga, ternyata makanan-makanan ini pernah dilarang di beberapa negara.
Berikut ini 7 makanan yang pernah dilarang di beberapa negara menurut MSN Lifestyle (24/5).
![]() |
1. Permen Jelly
Permen Jelly atau biasa dikenal dengan konjac dilarang untuk beredar di persekutuan negara-negara Eropa, Australia dan beberapa negara lainnya. Padahal di negara-negara Asia seperti Jepang, Korea hingga Indonesia, konjac bisa ditemukan dijual secara bebas di supermarket hingga minimarket setempat.
Menurut negara-negara yang melarang konjac ini, tekstur konjac cukup berbahaya terutama jika dikonsumsi oleh anak kecil. Tekstur konjac yang kenyal dianggap dapat membuat anak kecil tersedak dan sangat berbahaya.
Baca juga: Mewah Tapi Dikecam, 5 Daerah Ini Larang Warganya Santap Foie Gras
2. Permen Karet
Permen karet banyak digunakan untuk menyegarkan mulut hingga membersihkan makanan yang menyelip pada rongga gigi. tetapi hal ini justru bertolak belakang dengan peraturan pemerintah Singapura.
Pada tahun 1992 hingga 2004, peraturan pemerintah untuk melarang konsumsi permen karet di Singapura diberlakukan dengan tujuan menjaga lingkungan agar bersih dari sampah permen karet yang sembarangan. Hingga akhirnya permen karet diperbolehkan untuk dikonsumsi tetapi dianggap sebagai therapeutic yang hanya dijual di apotek.
3. Durian
![]() |
Raja buah di Asia Tenggara ini ternyata menjadi yang paling dibenci di Australia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Sebuah kelas di salah satu universitas di Australia bahkan harus dievakuasi akibat bau durian yang menyengat di dalam kelas tersebut.
Di banyak negara yang tidak umum dengan buah durian ini bahkan menganggap bau durian sama dengan bawang busuk hingga kaus kaki yang bekas dipakai berolahraga. Bahkan durian benar-benar dilarang untuk masuk ke dalam lingkup transportasi umum di beberapa negara termasuk Singapura.
4. Kebab
Kebab merupakan makanan Timur Tengah yang begitu populer di seluruh dunia. Tetapi ada salah satu negara yang menutup sebuah kios kebab di dalam negara tersebut. Italia, menjadi negara yang berusaha untuk mempertahankan budaya makannya dan menutup kios-kios kebab yang ada.
Pemerintah Verona membuat sebuah aturan bahwa makanan yang boleh dijual di kota-kota di negara Italia yang terdaftar pada UNESCO hanya boleh makanan-makanan otentik Italia. Hal ini yang kemudian membuat berbagai kios kebab di Italia terpaksa ditutup.
Baca juga: Dilarang Makan Durian, Wanita Ini Laporkan Kekasihnya ke Polisi
5. Foie Gras
![]() |
Foie Gras atau hati angsa merupakan makanan yang cukup terkenal. Selebgram ternama seperti Sisca Kohl saja bahkan pernah mencicipi foie gras dalam salah satu videonya.
Ternyata, foie gras yang merupakan makanan khas Perancis ini dilarang di banyak negara karena produksinya yang menyakiti banyak bebek bahkan hingga membunuh secara paksa. Bebek-bebek akan dipaksa untuk minum banyak air hingga hatinya membesar 10 kali lipat dari ukuran biasa dan tak jarang dari bebek tersebut mengalami cedera hingga kematian.
6. Ikan Buntal
Ikan buntal banyak disajikan di beberapa restoran Jepang. Menyajikan ikan buntal dibutuhkan teknik tinggi yang hanya bisa dilakukan oleh chef profesional yang telah memiliki sertifikat untuk mengolah ikan buntal. Ikan buntal diketahui memiliki racun yang cukup berbahaya.
Efeknya bahkan bisa menyebabkan halusinasi, nyeri otot hingga kematian. Di Eropa, ikan buntal telah lama dilarang hingga akhirnya diperbolehkan dengan syarat hanya chef bersertifikat yang boleh mengolahnya. Sedangkan di Jepang, banyak penjaja makanantendaan yang mampu menyajikan ikan buntal secara segar.
7. Caviar
![]() |
Telur ikan yang sempat menjadi perdebatan para selebriti chef di Indonesia ini ternyata pernah dilarang untuk dikonsumsi di Amerika Serikat. Bahan makanan berharga mahal ini seringkali digunakan sebagai ajang adu pamer para Sultan di Indonesia. Mulai dari Sisca Kohl hingga Chef Arnold.
Caviar yang merupakan telur dari ikan beluga atau sturgeon dianggap sebagai makanan yang berbahaya dan dianggap ilegal di berbagai negara. Di Amerika sendiri hingga tahun 2005 lalu, caviar masih dianggap ilegal. Hingga akhirnya caviar diperbolehkan untuk diperjualbelikan dengan syarat ikan beluga yang ditangkap berasal dari Laut Kaspia.
Baca juga: Meskipun Enak 5 Bahan Makanan Ini Dilarang di Beberapa Negara di Dunia