Foie gras berasal dari Prancis, biasanya diolah jadi makanan mewah di restoran atau hotel berbintang. Tapi proses budidaya angsa yang diternak secara sadis. Angsa diberi pakan berlebihan agar hatinya cukup besar dan gemuk. Hal ini membuat foie gras justru dikecam banyak orang.
Meskipun di Prancis masih jadi olahan andalan, lain halnya di beberapa daerah dan negara yang justru melarang keras peredaran dan konsumsi foie gras. Berikut beberapa tempat yang melarang keras adanya foie gras di piring saji.
1. New York City
Foto: iStock
|
Foie gras termasuk makanan yang dilarang keras di New York. Sebuah undang-undang resmi mengatur larangan peredaran, penyajian hingga menyantap foie gras. Aturan ini disahkan langsung oleh Walikota Bill de Blasio.
Saat ini undang-undang baru disosialisasi dan akan diterapkan secara penuh di tahun 2022 mendatang. Bagi restoran yang melanggar aturan ini akan mendapat denda yang berat.
Setidaknya pihak restoran harus menyiapkan $ 1.000 (Rp 14 juta) jika kedapatan melanggar. Selain denda, penanggung jawab restoran juga akan mendapat sanksi kurungan penjara selama satu tahun.
Baca juga : Ini Proses Pembuatan Foie Gras, Makanan Khas Prancis yang Kontroversial
2. California
Foto: iStock
|
2. California
Sejak Juli 2012 pemerintah California melarang peredaran foie gras. Undang-undang ini berlaku setelah banyaknya aktivis pencinta hewan yang melakukan unjuk rasa menuntut penghentian konsumsi foie gras.
Uniknya, sejak larangan itu dibuat justru permintaan foie gras melonjak tajam. Kendati demikian foie gras tetaplah jadi makanan yang dilarang keras disajikan di California.
Sejumlah warga dan aktivis pencinta binatang mengecam keras proses produksi foie gras. Cara kejam untuk mencekoki angsa dengan makanan membuat banyak orang mengutuk aksi ini. Pencekokan angsa dengan makanan dilakukan untuk membuat hati angsa menjadi gemuk dan lebih gurih.
3. Sao Paulo
Foto: iStock
|
3. Sao Paulo
Negara yang juga melarang peredaran foie gras adalah Brazil. Penikmat kuliner di Sao Paulo tak lagi bisa menikmati foie gras sejak tahun 2015 lalu.
Dewan Kota Sao Paulo bahkan menetapkan denda senilai 5.000 real (Rp 21 juta) bagi restoran nakal yang menyajikan foie gras. Alhasil, hidangan mewah asal Prancis ini tak lagi bisa dinikmati dengan bebas.
Setelah Sao Paulo, rencananya foie gras akan dilarang di seluruh Brazil. Meski banyak chef protes dengan aturan ini tapi aturan ini bersifat resmi dan tak boleh dilanggar.
4. Denmark
Foto: iStock
|
Masyarakat Denmark sudah tak bisa lagi menyantapfoie gras meskipun mereka memiliki banyak uang. Pasalnya makanan asal Prancis ini sudah dilarang beredar di Denmark.
Pemerintah mengambil tindakan tegas setelah para aktivis pencinta hewan memaparkan protes tentang penyajian foie gras. Menu hati angsa yang biasa disajikan di hotel berbintang ini pun hilang dari daftar menu racikan para chef ternama di Denmark.
Sebelumnya, Denmark banyak menyajikan foie gras dari bahan baku yang diperoleh dari Prancis. Foie gras asal Prancis memang terkenal lembut, gurih dan lezat.
Baca juga : Mewah! Syahrini Makan Foie Gras hingga Spaghetti Tabur Black Truffle di Swiss
5. Jerman
Foto: iStock
|
Perseteruan antara Jerman dan Prancis sempat memanas terkait foie gras. Pasokan foie gras yang dikirim ke Jerman tak bisa diterima restoran karena distop pihak pemerintah.
Dalam sebuah pameran kuliner skala internasional di Jerman, pihak produsen foie gras sempat protes. Ribuan porsi foie gras tak bisa disajikan dalam acara festival ini padahal hati-hati angsa ini sudah diterbangkan ke Jerman.
Kini, bagi chef maupun restoran yang kedapatan memasak foie gras di Jerman akan mendapat sanksi berat.Hukumannya berupa denda hingga kurungan penjara.
Halaman 2 dari 6