Pesan Layanan Antar Makanan, Wanita ini Harus Bayar Ongkos Kirim Rp 2,6 Juta

Diah Afrilian - detikFood

Rabu, 19 Mei 2021 14:00 WIB

Pesan Layan Antar Makanan, Wanita ini Harus Bayar Ongkos Kirim Rp 2,6 Juta — Foto: Mirror UK

Jakarta -

Layanan pesan antar memang sangat memudahkan. Tetapi ongkos kirim yang dipatok oleh restoran terkadang tak masuk akal.

Layanan pesan antar menjadi solusi yang sangat tepat saat tak ada waktu untuk memasak makanan atau keluar untuk membeli makanan. Tak perlu keluar rumah, kamu bisa memesan makanan yang kamu inginkan dari restoran tertentu dan kan langsung tiba di depan pintu rumah.

Layanan pesan antar makanan ini menjadi jawaban yang paling membantu terutama bagi ibu rumah tangga yang juga disibukkan dengan pekerjaan kantor. Hanya dengan melalui ponsel, beban pekerjaan untuk menyiapkan makanan sudah selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ironisnya banyak sekali restoran yang memberikan harga jasa layanan pesan antar begitu tinggi. Masalah lainnya juga datang apabila posisi rumah dengan restoran yang dituju terbilang cukup jauh.

Pesan Layan Antar Makanan, Wanita ini Harus Bayar Ongkos Kirim Rp 2,6 Juta Foto: Mirror UK

Dilansir melalui Mirror (18/5), seorang wanita berusia 29 tahun asal Inggris mengalami kejadian tak mengenakkan saat menggunakan layanan pesan antar. Alegria Gomes, memesan makanan dengan total harga Rp 400 ribu tetapi harus membayar ongkos kirim seharga Rp 2,6 juta.

Pada hari ia memesan makanan tersebut, Gomes baru saja pulang kerja dan merasa sangat kelelahan. Gomes kemudian memesan makanan untuk makan malamnya agar ia tak perlu memasak lagi.

Setelah beberapa waktu memilih restoran mana yang akan ia pesan makanannya, Gomes memutuskan untuk memesan makanan dari restoran Thai. Seporsi kari labu, sup dumpling udah serta sebotol air mineral menjadi menu yang dipesan oleh Gomes pada hari itu.

Setelah mendapatkan makanan yang ia mau, Gomes langsung melanjutkan pada kolom pembayaran. Harga total makanan yang dipesan sekitar Rp 400 ribu. Namun Gomes dikejutkan dengan 'biaya kecil layanan pesan antar'.

Pada kolom pembayaran, Gomes mendapati harga layanan pesan antar makanan yang harus dibayar senilai Rp 2,6 juta. Padahal biaya layanan pesan antar dari restoran tersebut biasanya hanya berkisar Rp 200 ribu.

"Ini rasanya seperti penolakan secara langsung. aku pikir aku tidak akan menghabiskan Rp 3 juta untuk makanan. aku hanya sedang melihat-lihat layanan pesan antar tetapi rasa laparku seperti langsung hilang setelah melihat harganya," kata Gomes.

Mungkin jika ia sedang tidak benar-benar malas dan lelah untuk memasak, Gomes akan memilih untuk membuat makanan sendiri daripada harus menghabiskan biaya sebesar itu hanya untuk sebuah makan malam. Gomes bahkan merasa keputusannya untuk tinggal di daerah tersebut menjadi keputusan yang salah.

"Mungkin pindah ke Islington bukan hal yang terdengar cukup baik," tulis Gomes.

Pesan Layan Antar Makanan, Wanita ini Harus Bayar Ongkos Kirim Rp 2,6 Juta Foto: Mirror UK

Akibat kejadian ini, Gomes tidak terpikir untuk melaporkan tagihan layanan pesan antar yang terlampau mahal ini. Gomes merasa melaporkan hal seperti ini hanya akan membuang-buang lebih banyak tenaga dibandingkan dengan langsung memasak sendiri di rumah.

Tagihan mengejutkan tersebut kemudian diunggah oleh Gomes melalui akun Twitter pribadinya @hello alegria. Seketika, tagihan makanan dengan harga layanan pesan antar ini mendadak viral dan banyak menuai komentar dari pengguna media sosial lainnya.

"Ini seperti dua kali lipat dari membayar sewa akomodasi hostel yang aku tempati saat ini," tulis akun Twitter @johnpaul_91.

"Bagaimana bisa Rp 2,6 juta dibilang biaya layanan yang kecil," tulis akun @jnoahmorgan.

Pesan Layan Antar Makanan, Wanita ini Harus Bayar Ongkos Kirim Rp 2,6 Juta Foto: Mirror UK

Setelah unggahan dari Gomes ini mendadak viral, pihak layanan pesan antar langsung mengklarifikasi terkait tagihan biaya layanan yang begitu mahal. Baik dari pihak layanan pesan antar maupun restoran, mengatakan mungkin hal tersebut diakibatkan oleh jarak yang cukup jauh antara kediaman Gomes dengan restoran tempatnya memesan.

"Pelanggan memiliki hak untuk membatalkan pesanan dan jika kami melihat pesanan seperti ini kami akan menghubungi untuk memberi tahu bahwa pelanggan tersebut akan dikenakan biaya lebih. Jika keberatan, kami tidak masalah jika harus membatalkan pesanan mereka," kata juru bicara New Thai Kitchen selaku restoran tempat Gomes memesan.

Di sisi lain, ada pihak penyedia layanan pesan antar, Deliveroo, yang mengungkapkan sistematis penentuan biaya layanan pesan antar. Deliveroo mengatakan bahwa biaya minimal sudah dicapai oleh Gomes dan selanjutnya hanya ditentukan sesuai dengan jarak yang harus ditempuh dari restoran ke rumahnya.

"Pada Deliveroo kamu menginginkan pelanggan untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat memesan makanan. Untuk menunjukkan apresiasi kami kepada pelanggan, kamu telah mengirimkan beberapa kredit untuk memastikan pengalaman mereka tidak bermasalah," kata juru bicara Deliveroo.