Tak mau rugi sekaligus pelit. Pembeli yang satu ini niat buat hitungan rinci modal awal kue yang akan dibelinya, agar tidak perlu bayar ongkos kirim.
Meningkatnya popularitas toko kue online, membuat orang semakin mudah untuk membeli kue yang mereka inginkan dari rumah. Tentunya jika membeli kue online, harus siap membayar biaya ongkos kirim ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Sedih! Kisah 5 Penjual Makanan yang Ditipu Pembeli
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi hal itu tidak berlaku bagi pembeli pelit yang satu ini. Ia merasa keberatan harus menambah biaya ongkos kirim, karena menurutnya harga kue yang akan dibelinya saja sudah mahal.
![]() |
Dilansir dari RedChilii21 (19/02), penjual kue online asal Malaysia bernama Asikin Abrani membagikan pengalamannya, saat berhadapan dengan calon pembeli yang perhitungan dan pelit.
Sehari-harinya Asikin berjualan kue cheese tart online via media sosial seperti Facebook. Kemudian ada satu orang pembeli yang komplain kenapa harga ongkos kirim kue tersebut mahal.
"Saya minta maaf sebelumnya, tapi kalau dirasa biaya kirim kue saya mahal bisa cari penjual lain. Tidak perlu lah sampai hitung-hitungan seperti ini. Bukannya sombong atau bagaimana, tanpa kalian beli juga kue saya sudah laris," jelas Asikin.
Asikin juga melampirkan potongan pembicaraan dengan pembeli tersebut. Terlihat di awal bahwa pembeli itu mengirimkan file Microsoft Excel, berisi hitungan bahan-bahan kue dan total keuntungan satu kue.
![]() |
"Kenapa ongkos kirimnya mahal? Padahal harga kue per buahnya sudah mahal. Kalau ambil kuenya sendiri boleh juga kan? Saya takut suami saya marah, karena ongkos kirimnya sampai RM 5 (Rp 17.500). Dia selalu bilang bayar ongkos kirim itu mubazir," jelas pembeli tersebut.
Bahkan pembeli tersebut sempat menjelaskan bahwa dia seorang akuntan, yang sangat mahir dalam bidang hitung-hitungan.
Menanggapi hal ini, Asikin langsung meminta maaf ke pembeli tersebut. Ia bahkan menyarankan pembeli itu untuk mencari toko kue lain.
"Oke sis. Minta maaf sebelumnya ya, kamu bisa cari toko kue lain yang dekat dengan area rumah. Saya minta maaf sekali lagi," jawab Asikin.
Tapi nampaknya pembeli ini tidak sadar bahwa Asikin sudah menolak pesanannya. Ia malah lanjut mengisi form pemesanan, berisi nama dan jumlah 20 kue cheese tart yang dipesannya.
Bahkan dengan seenaknya pembeli tiu sudah menentukan jam pengambilan kue.
![]() |
"Nanti besok sudah sepakat ya harga COD (Cash on Delivery)," sambung pembeli tersebut.
Banyak netizen Malaysia yang kesal sendiri saat membaca percakapan pembeli ini.
"Sebenarnya sangat sederhana. Kalau tak mau bayar biaya ongkos kirim, ambil saja langsung ke rumah penjual. Gampang sekali bicaranya. Kalian pikir ludah bisa digunakan sebagai bensin?" kritik netizen.
"Pelit sekali pembeli ini. Kalau tidak mau bayar ongkos kirim ya ambil saja sendiri. Dikira antar kue tak pakai biaya? Kadang kepanasan, kehujanan belum lagi risiko kemalingan," komen netizen.
"Batalkan saja pesanan dari pembeli pelit seperti ini. Orang-orang pelit seperti ini selalu membawa masalah di masa depan," saran netizen lainnya.
![]() |
Asikin pun di akhir menjelaskan bahwa meski pembeli ini tetap memaksa ingin membeli kuenya. Asikin tetap menolak pesanan tersebut, karena sudah terlanjur kesal dengan hitung-hitungannya.
"Pesanannya tidak saya ambil. Saya merasa kesal dengan pembeli. Saya bilang masih banyak penjual kue cheese tart lainnya. Silahkan beli di penjual lain," pungkas Asikin.
Selain pembeli yang pelit. Ada juga kisah pembeli tak bertanggung jawab yang menipu penjual kue.
Seperti kisah yang dialami penjual pastel teratai. Penjual pastel ini sudah terlanjur membuat 350 buah pastel, di mana pembeli tiba-tiba hilang tanpa kabar setelah pesanannya jadi.
Baca Juga: Bikin Kesal! Pesan 350 Pastel Teratai, Pembeli Kabur Tanpa Jejak
(sob/odi)