Selain daging atau jeroan, banyak bagian daging hewan lainnya yang digunakan sebagai bahan makanan. Walau aneh tapi makanan-makanan ini banyak penggemarnya.
Makanan berbahan dasar daging hewan memang sudah umum. Ada yang menggunakan daging ayam, sapi, kambing, kalkun, seafood hingga babi.
Tapi di beberapa belahan negara lain, banyak makanan yang justru diciptakan dari bagian hewan tak biasa. Seperti telur semut dan semut merah yang dihaluskan, sampai bentuknya menyerupai selai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada jajanan kaki lima di Meksiko, yang menggunakan bola mata sapi sebagai isian taco renyah.
Dilansir dari Listverse (26/04), berikut lima makanan aneh dari hewan yang digemari banyak orang.
1. Chaprah
![]() |
Berkunjung ke India, kamu akan disuguhkan dengan berbagai saus hingga bumbu unik. Salah satunya chutney, yang merupakan salah satu saus pelengkap untuk cocolan makanan.
Biasanya chutney dibuat dari halusan tomat, kacang, timun, kelapa sampai yogurt. Tapi di wilayah Chatisgarh, ada jenis chutney unik yang dikenal dengan nama chaprah.
Chaprah dibuat dari semut-semut merah yang dikeringkan, lengkap dengan telurnya kemudian dihaluskan menjadi selai. Rasa dari chaprah ini tentu saja menyengat, edas dan sedikit tajam. Bahkan selebriti chef Gordon Ramsay, pernah mencoba langsung chaprah saat ke India.
2. Taco Bola Mata Sapi
![]() |
Jika menyebut kata 'mata sapi', pasti kebanyakan orang berpikir tentang telur ceplok dengan kuning sempurna. Namun hal itu berbeda jauh dengan makanan yang satu ini.
Kalau ke Meksiko, jangan kaget melihat jajanan kaki lima yang menggunakan bola mata sapi mentah. Seperti taco yang dikenal dengan nama ojo. Sekilas ojo mirip seperti taco pada umumnya, menggunakan tortilla dari jagung, tambahan saus cabe, lemon dan alpukat.
Tapi bagian tengahnya ditambahkan dengan bola mata sapi yang dihaluskan. Walau penampilannya sedikit menjijikkan, orang-orang memuji rasanya yang juicy dan sedikit berlemak.
3. Laba-laba Arachnids
![]() |
Sering dijadikan topping makanan seperti burger hingga pizza. Laba-laba juga jadi makanan yang populer. Tapi jarang orang yang memakan laba-laba ogre, atau arachnids yang besar dan berbulu.
Kecuali di wilayah Asia Tenggara. Banyak orang-orang yang tinggal di sekitar hutan, masih mengandalkan sumber daya alam sebagai bahan makanan utama mereka. Arachnids dianggap sebagai cemilan enak yang gurih.
Bentuknya yang besar, membuat laba-laba ini memiliki banyak bagian daging yang juicy. Bagian dagingnya juga enak jika dipanggang atau digoreng. Kecuali bagian organ perutnya, yang punya rasa asam dan pahit.
4. Siput Kaviar
![]() |
Tak hanya berasal dari ikan beluga saja. Kaviar juga bisa ditemukan di dalam siput, yang harganya tak kalah mahal karena cukup langka dan sulit untuk didapatkan. Biasanya siput kaviar berasal dari Prancis, tempat di mana siput menjadi hidangan mewah.
Banyak penggemar siput dan kaviar yang memburu hidangan satu ini. Meskipun mereka menjelaskan bahwa rasanya tidak seenak kelihatannya. Tapi karena kesan eksklusif dari kaviar ini, membuat harganya terus melonjak tinggi.
Bagi yang tertarik mencoba kaviar dari siput. Orang-orang harus siap merogoh kocek mencapai Β£1,500 (Rp 30,2 juta) per kilogramnya. Biasanya kaviar siput disajikan di atas makanan mewah, atau disantap dengan roti panggang.
5. Hachinoko
![]() |
Surganya kuliner enak dan unik, Jepang juga menyimpan beberapa hidangan aneh yang tersembunyi. Belum banyak orang yang mengenal tentang hachinoko. Hidangan yang satu ini berasal dari larva, yang bentuknya menyerupai ulat besar.
Hachinoko berasal dari larva lebah yang memiliki tekstur renyah dan rasanya cukup manis. Di Jepang, hachinoko jadi cemilan populer saat minum alkohol atau minum bir.
Selain memiliki rasa yang manis, ada rasa gurih seperti kacang ketika larva ini dikunyah dan meleleh di dalam mulut. Banyak yang awalnya menolak mencicipi ulat satu ini, tapi akhirnya ketagihan karena rasanya yang unik.
Baca Juga: Dimakan Hidup-hidup, Ini 5 Makanan Teraneh di Korea Selatan
(sob/odi)