5 Makanan Antiinflamasi Terbaik untuk Cegah Peradangan Tubuh

5 Makanan Antiinflamasi Terbaik untuk Cegah Peradangan Tubuh

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 10 Apr 2025 08:00 WIB
5 Khasiat Minum Air Jahe Setelah Makan, Banyak Manfaatnya!
Foto: Times of India
Jakarta -

Tubuh yang terkena peradangan akan mengalami kembung, lesu, dan nyeri sendi. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang punya sifat antiinlamasi.

Tubuh yang mengalami peradangan sering kali diabadikan. Padahal efeknya dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk pada sistem pencernaan dan ketidakseimbangan hormon.

Tubuh yang mudah terkena peradangan merupakan tubuh yang kurang akan asupan antioksidan. Solusinya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senyawa penting tersebut yang akan melawan radikal bebas karena sifat antinflamasi dan antiradang yang dimiliki, lapor Eat This, not That! (05/04/25).

Berikut ini 5 makanan yang punya sifat antiinflamasi.

1. Kunyit

kunyitKunyit mengandung senyawa kurkumin. Foto: Getty Images/iStockphoto/SilviaJansen

Kunyi dijuluki sebagai 'superfood' berkat kandungan kurkumin. Kurkumin merupakan senyawa aktif yang memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

ADVERTISEMENT

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat secara signifikan mengurangi peradangan. Kurkumin bekerja mengatur jalur peradangan dan menghambat produksi inflamasi.

Dengan begitu tubuh akan terjaga dari terjadinya pembengkakan dan rasa sakit. Selain itu, mengonsumsi kunyit juga bisa meningkatkan kesehatan otak dan detoks hati.

2. Jahe

Jahe telah terbukti secara klinis dapat meredakan peradangan karena sifat antiinflamasinya. Dengan begitu, jahe mampu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, juga dapat menenangkan stres internal dalam tubuh. Rempah jenis rimpang ini mengandung senyawa penting yang disebut gingerol dan shogaol.

Senyawa tersebut berperan untuk menghambat produksi prostaglandin dan leukotrien, dua senyawa yang berperan dalam proses peradangan. Mengonsumsi jahe bagus untuk meredakan nyeri sendi, otot, dan alergi.

Makanan yang punya sifat antiinflamasi ada di halaman selanjutnya.

3. Biji Chia

Kopi dicampur biji chiaBiji chia mengandung senyawa yang disebut fenolik Foto: iStock

Biji chia kaya akan protein yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Protein tersebut bekerja dengan menenangkan respons peradangan sistem imun.

Selain itu, biji juga dapat melindungi sel dari stres oksidatif. Ini berkat senyawa fenolik yang terkandung pada biji chia, seperti flavonoid dan asam fenolat (myricetin, quercetin, kaempferol, asam kafeat.

Tak hanya itu, biji chia kaya akan serat dan asam lemak omega-3 yang mendukung pencernaan, menyeimbangkan gula darah, dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.

4. Ubi Jalar

Ubi jalar mengandung senyawa penting yang disebut polifenol. Senyawa tersebut terbukti memiliki efek antioksidan dan antiradang yang akan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Ubi jalar atau yang juga dikenal sebagai ketela rambat ini juga merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks yang baik untuk mendukung keseimbangan hormon.

Mengonsumsi ubi jalar juga bisa menstabilkan gula darah yang sangat penting bagi wanita khususnya selama fase luteal pada siklus menstruasi saat kebutuhan energi meningkat.

5. Teh Hijau

shincha, teh hijau Jepang saat musim semiTeh hijau dikemas dengan polifenol dan katekin. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sama seperti ubi jalar, teh hijau juga dikemas dengan senyawa polifenol. Itu merupakan senyawa alami yang memiliki sifat antiinflamasi dan membantu melawan peradangan.

Selain itu, teh hijau juga mengandung katekin yang berperan sebagai antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas, mengurangi stres pada sel tubuh, dan mendukung sistem detoksifikasi alami tubuh.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads