Demi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Demi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 18 Apr 2021 19:00 WIB
penjual ikan asin
Foto: twitter @wardinaaina
Jakarta -

Demi mencari uang, banyak penjual makanan dengan segala keterbatasannya yang rela berjalan kaki puluhan kilometer. Harapan mereka dagangannya bisa laku terjual.

Hidup dalam ekonomi yang sulit dan keterbatasan yang ada, tidak membuat para penjual makanan ini patah semangat. Mereka justru lebih gigih dalam mencari nafkah, sampai rela berjalan kaki untuk menawarkan makanannya.

Meski terkadang usaha mereka tetap tidak membuahkan hasil karena pembeli yang sepi, tapi mereka pantang menyerah dan terus berjuang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti kisah penjual tahu yang berjalan kaki puluhan kilometer untuk mencari pembeli. Kemudian ada juga kisah mahasiswa jualan dawet pikul agar bisa membiayai kuliahnya.

Berikut lima penjual makanan yang rela berjalan kaki puluhan kilometer untuk mencari nafkah:

ADVERTISEMENT

1. Jualan Keripik dan Donat

Demi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan KilometerDemi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer Foto: Twitter/Instagram/TikTok

Di usianya yang sudah mencapai 90 tahun, seorang kakek bernama Pak Toto berhasil mencuri simpati netizen. Fotonya viral setelah diunggah pengguna Instagram @leaburnama.

Sehari-harinya Pak Toto masih kuat jalan kaki sejauh 20-25 kilometer, untuk menawarkan dagangannya. Pak Toto biasanya menjual donat dan keripik kentang buatan sang istri dengan harga yang murah.

Sekotak donat dijualnya dengan harga Rp 25 ribu sementara keripik dijual Rp 10 ribu per bungkus. Pak Toto berjualan keliling Kota Bekasi tepatnya di kawasan Pondok Gede. Selain berjualan keliling, kakek ini juga menerima pesanan.

Banyak netizen yang akhirnya tertarik untuk membeli dan membantu melariskan dagangan Pak Toto. Tujuannya agar Pak Toto tak perlu lagi berjalan kaki sejauh itu setiap harinya.

Baca Juga: Sedih! Setiap Hari Kakek Ini Berjalan 25 KM Untuk Jual Donat dan Keripik

2. Jualan Kangkung

Demi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan KilometerDemi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer Foto: Twitter/Instagram/TikTok

Mirip dengan Pak Toto, semangat Abah Ncom untuk mencari nafkah tak kalah membuat orang-orang kagum. Kakek berusia 83 tahun asal Karawang ini setiap harinya berjualan sayur kangkung.

Abah Ncom membeli kangkung dari petani, kemudian ia jual kembali keliling desa. Karena kakinya sudah tidak mampu mengkayuh sepeda, akhirnya Abah Ncom berjalan kaki sambil mendorong sepeda berisi kangkung jualannya.

Ia bisa berjalan kaki hingga puluhan kilometer dari rumahnya untuk menawarkan kangkungnya. Setiap harinya Abah Ncom hanya mendapatkan uang sekitar Rp 20 ribu. Uang ini ia pakai untuk biaya makannya dan sang istri, serta pengobatan kakinya.

Baca Juga: Salut! Kakek 83 Tahun Ini Masih Jualan Kangkung Demi Keluarga


3. Jualan Dawet Pikul

Demi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan KilometerDemi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer Foto: Twitter/Instagram/TikTok

Semangat untuk menempuh pendidikan, membuat penjual dawet pikulan ini dipuji netizen. Penjual ini bernama Syarif Nur Rohman dan usianya baru 23 tahun.

Ia terdaftar sebagai mahasiswa di semester 5 jurusan PGMI di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Tunas Bangsa Banjarnegara, Jawa Tengah. Demi bisa membayar biaya kuliahnya, Syarif rela berjualan dawet yang dipikulnya.

Ia sering jalan kaki puluhan kilometer dari desa ke desa, untuk menawarkan dagangannya ini. Selain untuk biaya kuliahnya, ia berjualan dawet agar bisa membantu biaya sekolah kedua adiknya.

Baca Juga: Demi Kuliah Mahasiswa Ini Jualan Dawet Pikul Jalan Kaki Puluhan Kilometer

4. Penjual Tahu Keliling

Demi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan KilometerDemi Cari Uang, 5 Penjual Makanan Ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer Foto: Twitter/Instagram/TikTok

Di era pandemi Covid-19, banyak orang yang mengalami masa-masa sulit. Tak terkecuali para pedagang kecil, yang terkena imbas karena sepinya pembeli.

Seperti kisah penjual tahu keliling asal Purwokerto, Jawa Tengah. Lewat akun TikTok @jogjafoodhunterofficial, tampak seorang penjual tahu yang memikul dagangannya di bahunya.

Ia tampak senang ketika ada yang membeli dagangannya. Setelah ditanya, ternyata penjual tahu bernama Yayan ini sudah berjalan kaki berkilo-kilometer, untuk menawarkan dagangganya.

Baca Juga: Salut! Penjual Tahu Ini Jalan Kaki Berkilo-kilo Meter Demi Cari Pelanggan

5. Jualan Ikan Asin

penjual ikan asinpenjual ikan asin Foto: twitter @wardinaaina

Kisah haru dari perjuangan para penjual makanan tak hanya terjadi di Indonesia saja. Salah satunya seperti penjual ikan asin asal Malaysia ini. Setiap harinya ia rela bepergian sejauh 100 km hanya untuk menawarkan ikan asin jualannya.

Penjual bernama Zin Ahmad ini usianya sudah tidak muda. Tapi dia tetap semangat berjualan ikan asin setiap harinya, karena sang istri membutuhkan biaya pengobatan yang cukup besar.

Zin biasanya naik bis dari Bukit Pasir ke Melaka yang jaraknya sangat jauh. Kemudian ia sambung dengan berjalan kaki keliling Melaka untuk menawarkan ikan asinnya.

Baca Juga: Pria Ini Tempuh Jarak 100 Km Jual Ikan Asin Demi Istrinya

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

Hide Ads