Salut! Kakek 83 Tahun Ini Masih Jualan Kangkung Demi Keluarga

Salut! Kakek 83 Tahun Ini Masih Jualan Kangkung Demi Keluarga

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 26 Mar 2021 14:30 WIB
kakek 83 tahun penjual kangkung keliling yang masih semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Foto: Instagram @partners_in_goodness
Jakarta -

Miris sekali melihat nasib kakek 83 tahun ini karena di usia tak lagi muda beliau masih harus berjualan kangkung keliling. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Kisah inspiratif banyak berdatangan dari para lansia yang masih semangat mencari nafkah. Masih banyak kakek dan nenek yang telah renta harus berjualan untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.

Seperti yang dialami oleh seorang kakek berusia 83 tahun di Desa Purwamekar, Karawang, Jawa Barat. Lewat video dari akun Instagram @partners_in_goodness (23/3) kisahnya dibagikan. Kakek bernama Acom atau yang biasa dikenal dengan sebutan Abah Ncom ini setiap harinya masih membanting tulang dengan berjualan kangkung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

kakek 83 tahun penjual kangkung keliling yang masih semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya.kakek 83 tahun penjual kangkung keliling yang masih semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Foto: Instagram @partners_in_goodness

Telah dikonfirmasi oleh detikFood (25/3), ternyata kangkung yang Abah Ncom jual juga bukan hasil panennya sendiri, melainkan didapatkan dari petani lain. Kangkung-kangkung itu beliau bersihkan terlebih dahulu, kemudian diikat sesuai harga.

Baca Juga: Salut! Nenek 68 Tahun Bertahan Hidup dengan Jualan Lele Keliling Kampung

ADVERTISEMENT

"Abah sehari-hari dagang kangkung, keliling kemana saja sampai ke Kepu. Abah berangkatnya pagi-pagi, kadang-kadang pulangnya sampai sore," ujar Abah Ncom dalam video.

Beliau menjual kangkung keliling dari kampung ke kampung setiap harinya menggunakan sepeda yang telah usang. Namun, karena daya pandangnya sudah terbatas dan kakinya sering sakit, Abah Ncom tak lagi mampu mengayuh sepeda.

kakek 83 tahun penjual kangkung keliling yang masih semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya.kakek 83 tahun penjual kangkung keliling yang masih semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Foto: Instagram @partners_in_goodness

Beliau hanya menuntun sepedanya yang berisikan kangkung tersebut. Abah Ncom berjualan dari pagi hingga sore hari. Beliau berkeliling lumayan jauh, jaraknya bisa berkilo-kilometer.

Kalau merasa lelah, Abah Ncom biasanya beristirahat sejenak di pinggiran jalan. Jika sudah melepas lelah, barulah beliau kembali berjalan kaki menemui para pelanggannya.

"Abah mah jual kangkung punya orang lain. Paling juga dapatnya dua atau tiga puluh ribu. Penghasilan segitu ya kurang terus, cukup ngga cukup ya dicukup-cukupi," lanjut Abah Ncom.

kakek 83 tahun penjual kangkung keliling yang masih semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya.kakek 83 tahun penjual kangkung keliling yang masih semangat mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Foto: Instagram @partners_in_goodness

Pendapatan Abah Ncom setiap harinya tak banyak. Dalam sehari biasanya beliau mengantongi uang sebesar Rp 20 ribu. Kalau kangkungnya tak habis terjual, Abah Ncom merugi karena harus tetap membayarnya kepada petani pemilik kangkungnya.

Abah Ncom hidup sederhana di rumahnya bersama sang istri. Penghasilannya itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan dan mengobati sakit pada kakinya.

Baca Juga: Miris! Kakek Pemulung Ini Tiap Hari Hanya Bawa Bekal Minum Air Keran




(yms/adr)

Hide Ads