Lee Chambers, Shelle Kearney dan Sarah Laurence berhenti menjalankan diet keto setelah merasakan efek buruknya. Simak penjelasan mereka berikut ini.
Diet merupakan cara mengatur pola makan agar lebih sehat. Selain itu banyak juga orang yang menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.
Berbagai jenis diet memang memiliki aturannya masing-masing. Mulai dari vegan yang tak konsumsi produk hewani hingga diet keto yang meminimalisir konsumsi karbohidrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi pola makan yang paling sehat sekalipun masih memungkin untuk memberikan efek buruk yang tak bisa dihindarkan. Seperti yang terjadi pada Lee Chambers, Shelle Kearney dan Sarah Laurence.
Dilansir melalui Insider (13/4) berikut ini 3 orang pelaku diet keto yang telah berhenti akibat efek negatif yang mereka alami.
![]() |
1. Shelle Kearney
Shelle Kearney telah menjalankan diet keto selama sebulan setelah seorang temannya berhasil dengan diet keto yang dijalani. Akibatnya, ia termotivasi untuk mendapatkan pencapaian yang sama seperti yang didapatkan temannya tersebut.
Sayangnya, setelah sebulan menjalani diet keto, Kearney terjangkit keto flu. Efek samping yang mungkin saja dialami oleh pelaku diet keto.
Baca juga: Ikuti Diet Tya Ariestya, Netizen Alami Sulit BAB sampai Dirawat di RS
"Saya mengalami gejala yang mirip seperti flu, yang sangat menyakitkan adalah sakit kepala. Dari apa yang saya tahu, sakit kepala saat diet sangat umum untuk menarik gula darah," kata Kearney.
Kearney berhasil menurunkan berat badannya saat setelah menjalankan diet keto selama sebulan. Sayangnya, pencapaiannya tersebut justru membuat Kearney menyesal melakukan diet keto.
2. Sarah Laurence
![]() |
Sarah Laurence merupakan salah satu pelaku diet keto yang sudah cukup lama. Laurence, bahkan telah berhasil menjalani diet keto selama 15 tahun.
Sayangnya, setelah waktu yang sangat panjang tersebut Laurence merasa diet keto terlalu ketat dan semakin lama terasa semakin tidak baik untuk dirinya. Laurence bahkan didiagnosa sindrom sakit kepala kronis dan fibromyalgia.
Laurence mengaku cukup kesulitan karena ia sulit untuk menemukan pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan diet keto yang selama ini ia jalani. Di sisi lain, Laurence sudah menyerah dengan diet keto yang semakin lama justru memberikan efek yang semakin buruk untuk dirinya.
"Aku sekarang pulih dengan sedikit menambah berat badan. Mengikuti metode "tiga piring tiga camilan" Jordan Syatt, berfokus pada semakin sehat dan meningkatkan aktivitas secara perlahan beriringan dengan pemulihan dari gejala yang aku alami," kata Laurence.
3. Lee Chambers
![]() |
Serupa dengan Kearney, Lee juga menjadi pelaku diet keto yang hanya mampu menjalankan diet keto selama sebulan. Ia telah memutuskan untuk berhenti melakukan keto tepat sebulan setelah ia menjalani diet keto.
"Aku merasa mengalami ketosis, aku benar-benar tidak memiliki energi untuk tetap aktif dan melakukan apa yang harus aku lakukan sebagai seorang pebisnis," kata Chamber.
Walaupun Chamber berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 2,7 kilogram dalam sebulan, Chamber tidak merasakan hal baik yang terjadi padanya. Ketika ia mulai konsumsi karbohidrat lagi, berat badannya langsung meningkat pesat sebanyak 1,4 kilogram.
"Aku menemukan bahwa menetapkan sebuah sistem sangat kontraproduktif seperti yang akhirnya aku rasakan (setelah menjalani keto)," kata Chamber.
Baca juga: Kata Ahli Gizi Soal Efek Sulit BAB Usai Ikuti Diet Tya Ariestya
(dfl/adr)