Sophia Latjuba jadi perbincangan netizen setelah memamerkan foto diri memakai baju renang. Ia tampak ramping dan seksi meski telah berusia 50 tahun.
Kemarin (14/3) Sophia Latjuba mengunggah foto dirinya memakai baju renang berwarna hitam. Ia berpose di kapal saat berada di tengah laut dan terlihat begitu menikmati momennya.
Sophia menuliskan keterangan foto, "Life begins at 50. Trust me." Sontak hal ini membuat banyak netizen terpukau. Pasalnya Sophia tetap terlihat seksi meski sudah memasuki usia kepala 5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu dua anak ini bahkan banjir pujian di kolom komentar. Tak sedikit anak-anak muda yang iri dengan penampilan Sophia ini, apalagi perutnya rata dan pahanya tetap kecil.
Lantas seperti apa pola makan Sophia untuk mendapatkan tubuh ramping dan seksi? Apa saja makanan favorit artis blasteran Jerman ini?
Berikut detikfood merangkum fakta kulineran Sophia Latjuba dari berbagai sumber:
1. Pola makan vegan
![]() |
Diwawancarai detikfood tahun 2018, Sophia mengaku jalani pola makan vegan. Ia bercerita awalnya diajak sang putri, Eva Celia untuk mengikut pola makan berbasis nabati ini. Hanya saja Sophia mengaku dirinya tidak seketat Eva dalam menjalani pola makan.
Saat Eva juga menjalani diet bebas gluten, Sophia tidak. "Kalau saya masih makan karbo, pizza vegan, atau pasta vegan. Kalau Eva nggak sama sekali karena dia juga diet gluten-free. Kalau saya gluten-free, saya kekurusan," ujarnya kala itu.
Sophia juga masih mengonsumsi telur dan nasi. Ia mengatakan dapat banyak manfaat dari menjalani pola makan vegan seperti pencernaan dan siklus menstruasi yang lancar, serta wajah yang lebih mulus tanpa jerawat.
Baca Juga: Bertubuh Ramping dan Bugar, Ini Rahasia Pola Makan Sophia Latjuba
2. Pilih jadi vegan karena cinta binatang
Sophia dikenal sebagai pencinta binatang. Karena hal ini pula ia memilih hanya mengonsumsi makanan nabati, bukan hewani. Hal ini pernah ia sampaikan kepada detikfood pada tahun 2017.
"Saya vegan lebih ke aspek binatangnya sih bukan aspek kesehatan. Fokus ke animal cruelty (kekejaman terhadap binatang," ujar artis bersuara merdu ini.
Karenanya ia enggan mempromosikan bahwa pola makan vegan baik untuk kesehatan semua orang. "Karena kadang badan orang beda-beda. Kalau untuk kesehatan, ya masing-masing aja," tuturnya.
Baca Juga: Bukan untuk Kesehatan, Ini Alasan Utama Sophia Latjuba Jadi Vegan
3. Cinta makanan Indonesia
![]() |
Meski menjadi vegan, Sophia Latjuba mengatakan pola makannya tidak melulu salad atau makanan Barat saja. Ia mengatakan kalau jadi vegan di Indonesia sebenarnya mudah.
Banyak menu tradisional Indonesia bisa dilahap para kaum vegan. Mulai dari sayur asem, sayur lodeh, tempe, dan banyak lainnya.
Di Instagram ia bahkan pernah memamerkan momennya makan malam di warung tegal (Warteg). Sophia menyebut paduan nasi, orek tempe, mie goreng, dan sayur labu adalah menu makan malam terbaik. "World's best veg dinner," tulisnya pada 31 Januari 2020.
4. Punya acara masak
Bersama putri sulungnya, Eva, Sophia punya acara masak berjudul Rahasia Dapur Sophia dan Eva. Acara ini tayang di sebuah layanan aplikasi video streaming.
Sophia dan Eva menunjukkan bagaimana mereka memasak menu sehari-hari di rumah yang bisa jadi inspirasi banyak orang. Pilihan menunya beragam, termasuk soto Betawi versi vegan hingga pepes jamur.
Dalam acara ini pula Sophia dan Eva kerap menunjukkan momennya belanja makanan ke supermarket atau pasar, hingga berbagi resep keluarga andalan.
5. Aktif yoga
![]() |
Selain menjaga asupan makanannya, tak bisa dipungkiri rahasia ramping Sophia Lajtuba ada pada hobinya berolahraga, salah satunya yoga. Khusus untuk yoga, Sophia bahkan pernah menjalani yoga teacher training untuk sertifikasi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dalam wawancara bersama detikfood beberapa waktu lalu, Sophia mengatakan awalnya sulit membiasakan diri untuk yoga.
"Badan kaku, inilah itulah. Ya didisiplinin aja. Saya tiap hari paksain, walaupun kacau balau, badannya sakit. Akhirnya konsisten aja. Terus kelihatan manfaatnya dari segala hal," lanjutnya. Manfaat utama yang ia rasakan dari yoga adalah lebih mudah mengendalikan pikiran.
(adr/odi)