Barongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos Makanan

Sajian Lezat Imlek

Barongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos Makanan

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 12 Feb 2021 17:00 WIB
Barongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos Makanan
Foto: Ilustrasi iStock/Site News
Jakarta -

Selalu memeriahkan perayaan Imlek, barongsai jadi ikon populer. Ternyata keberadaan barongsai ini berkaitan dengan mitos makanan yang ada sejak dulu.

Lion Dance atau dikenal juga dengan sebutan Barongsai. Merupakan tarian tradisional asal China yang mengenakan kostum menyerupai hewan singa merah.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek yang Wajib Disajikan Beserta Maknanya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata Barongsai ini masih berkaitan dengan mitos makanan. Orang-orang wajib memakai pakaian merah saat makan malam di hari raya Imlek.

Barongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos MakananBarongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos Makanan Foto: Ilustrasi iStock/Site News

Meski bentuknya yang mirip singa, barongsai ini sebenarnya bukan menggunakan kostum hewan singa. Melainkan kostumnya menyerupai monster bernama Nian yang hidup ribuan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Travel China Guide dan CNY (12/02), Nian merupakan monster menyeramkan yang hidup di dasar laut. Monster ini akan muncul setahun sekali, untuk memakan hewan ternak milik warga. Termasuk memakan orang-orang yang ditemuinya.

Karena keganasannya ini, banyak kisah yang menyebutkan bahwa warga desa di China menyelamatkan diri ke atas gunung.

Sampai ada satu pengemis yang datang ke desa yang sering diserang Nian. Karena semua warga sudah berada di atas gunung, hanya ada seorang wanita tua yang mau menolongnya.

Barongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos MakananBarongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos Makanan Foto: Ilustrasi iStock/Site News

Karena kebaikan wanita tua ini, pengemis itu pun berjanji akan mengusir Nian dari sana. Ia pun mulai memasangkan dekorasi kertas berwarna merah di luar pintu rumah.

Tak hanya itu ia juga menyiapkan banyak kembang api. Ketika Nian datang ingin memburu hewan ternak dan manusia, pengemis itu lalu menyalakan kembang api yang membuat Nian ketakutan dan melarikan diri.

Dari sana lah Nian tidak pernah lagi memunculkan wujudnya. Para warga mulai mendekorasi pintu dan rumah mereka dengan ornamen merah untuk mencegah Nian datang kembali.

Barongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos MakananBarongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos Makanan Foto: Ilustrasi iStock/Site News

Selain itu untuk merayakan kekalahan Nian, para warga mulai mengenakan baju merah saat menghadiri acara makan malam ketika tahun baru China tiba.

Mereka percaya dengan mengenakan pakaian berwarna merah saat makan malam. Bisa mengusir Nian agar tidak datang lagi.

Acara makan malam juga selalu ditutup dengan pertunjukan kembang api, hingga tabuhan alat musik seperti drum.

Barongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos MakananBarongsai yang Hadir Saat Imlek Berkaitan dengan Mitos Makanan Foto: Ilustrasi iStock/Site News

Rupanya tradisi mengenakan pakaian merah saat makan malam Imlek berlangsung hingga Sekarang. Meski kini makan malam dengan pakaian merah untuk menangkal Nian, hanya sebatas mitos belaka.

Tapi tradisi ini menjadi ciri khas tersendiri yang membuat acara makan malam saat Imlek, berbeda dengan acara makan malam lainnya.

Tentunya acara makan malam Imlek ini tak lepas dari beberapa makanan pembawa keberuntungan. Seperti menyantap ikan utuh, mie panjang umur, hingga jeruk yang wajib jadi ada saat Imlek.

Baca Juga: Seputar 5 Mitos Makanan yang Dipercaya Saat Imlek




(sob/odi)

Hide Ads