Pihak tempat penampungan pasien HIV/AIDS di Malaysia banjir pujian gegara tolak donasi makanan yang mengharuskan pasien HIV/AIDS difoto. Alasannya karena hal ini.
Pemberian donasi makanan untuk orang-orang yang membutuhkan biasanya diterima begitu saja oleh organisasi yang berhak menerimanya. Tapi tidak untuk tempat penampungan pasien HIV/AIDS ini.
Dikutip dari World of Buzz (12/1), tempat penampungan tersebut bernama Crisis Home yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka menaungi beberapa pasien penderita HIV/AIDS yang perlu mendapat perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Crisis Home menolak donasi makanan karena sang donatur meminta agar ketika donasi tersebut diberikan, pasien HIV/AIDS juga ikut difoto sebagai bukti.
![]() |
Dari unggahan netizen Isaac Tan di Facebook terlihat seperti apa percakapan pihak donatur dan tempat penampungan pasien HIV/AIDS itu.
"Kami punya donasi bahan makanan untuk diberikan kepada kalian sebelum lockdown, bisakah Anda ke sana, siapkan meja untuk kita mengaturnya untuk kepentingan foto," kata perwakilan pihak donatur.
Lalu pihak tempat penampungan pasien HIV/AIDS menjawab, "Tolong hanya foto donasinya saja. Kami harus menjaga identitas mereka privat dan tetap rahasia."
Ia kemudian memberikan alasannya. "Ini karena stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang hidup dengan HIV. Terima kasih atas pemahaman dan kerja samanya."
![]() |
Bukannya memahami, pihak donatur kemudian mengatakan, "Setelah pukul 1 siang, jika kami tidak diizinkan untuk mengambil foto, kami tidak bisa membantu tempat penampungan Anda. Ini prosedur kami untuk menunjukkan apa yang kami lakukan."
Baca Juga: 2 Anak Muda Ini Tolak Uang di Saat Mereka Sumbang Makanan Korban Corona
Pihak donatur juga meminta kepastian. "Tolong konfirmasi atau kami batalkan (donasi makanan ini)," lanjutnya lagi.
Hal ini lantas dijawab tegas oleh pihak tempat penampungan pasien HIV/AIDS. "Tolong batalkan," kata mereka.
Pihaknya melanjutkan, "Kami tidak bisa membantu Anda untuk mengambil foto orang-orang yang hidup dengan HIV atau bahkan dimana kami atau mereka berlokasi. Terima kasih."
Unggahan ini kemudian viral setelah dibagikan kembali oleh netizen Pang Khee Teik. Ia mengkritik bagaimana pihak donatur tidak memahami kondisi pasien HIV/AIDS.
"Sangat bagus pihak penampungan membela para pasien HIV/AIDS dan berkata tidak untuk melindungi kehormatan mereka," ujar Pang Khee Teik.
![]() |
Ia juga menulis, "Kita tidak boleh membiasakan mengambil foto sebagai syarat menerima donasi dan memaksa orang melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai, hanya demi menerima donasi."
Sementara netizen juga menunjukkan perbedaan opini mereka akan hal ini. Banyak yang bilang pihak donatur tidak sepenuhnya salah karena mengambil foto penyerahan donasi adalah bagian dari prosedur organisasi.
Namun banyak juga yang bilang bahwa donatur bisa saja menerima bukti berupa hal lain, bukan menunjukkan identitas pasien HIV/AIDS lewat foto yang diambil.
Baca Juga: Miris! Sekolah Ini Dapat Donasi Makanan Basi yang Bikin Netizen Emosi
(adr/odi)