Setiap negara punya peraturannya masing-masing, termasuk larangan peredaran makanan ini. Berikut 9 makanan yang dilarang di berbagai negara.
Setiap wilayah negara pasti memiliki kebijakan dan peraturannya sendiri. Peraturan tersebut mengatur hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan yang dilarang pada sebuah wilayah.
Makanan juga tak terlepas dari pengaruh peraturan dan kebijakan ini. Beberapa makanan bahkan sangat kontroversial di beberapa negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peraturan terkait makanan ada kaitannya dengan bahan yang digunakan, tekstur, rasa atau bahkan karena makanan tersebut masih dianggap tidak biasa di salah satu negara.
Peraturan terkait pelarangan sebuah makanan juga bisa saja didasari oleh cerita antara makanan tersebut dengan kepercayaan setempat.
Berikut ini 10 makanan yang dilarang di berbagai negara, menurut MSN Lifestyle (4/1):
1. Kacang Almond Mentah
![]() |
Di Amerika, kacang almond mentah yang dijual di pasaran tidak sepenuhnya mentah. Sebelumnya, kacang almond akan dipasteurisasi terlebih dahulu.
Kacang almond mentah sangat dilarang peredarannya di Amerika. Kacang almond mentah yang dijual akan dianggap sebagai barang ilegal karena dinilai dapat membawa risiko salmonella yang membahayakan kesehatan pencernaan.
2. Permen Karet
Pemerintah Singapura sangat mementingkan kebersihan wilayahnya. Hal ini kemudian memunculkan pelarangan konsumsi permen karet pada tahun 1992.
Sampah permen karet dinilai akan merusak lingkungan dan mengotori jalanan. Akhirnya pada 2004 peraturan ini dicabut dengan alasan permen karet yang berfungsi sebagai terapeutik.
3. Durian
Durian mungkin menjadi buah yang paling digemari di Asia Tenggara. Tetapi di Australia dan Singapura, durian dibatasi peredarannya.
Di sebuah universitas di Australia, durian pernah menyebabkan kekacauan saat aroma durian dideteksi sebagai bau kebocoran gas. Sedangkan di Singapura, durian dilarang untuk dibawa ke tempat-tempat umum.