Gula sangat penting dari hidangan dan kue karena bisa menambah rasa enak. Jika mengurangi gula putih, coba ganti dengan gula alami yang dianjurkan para ahli.
Gula berfungsi memberikan rasa manis membuatnya sering dijadikan campuran berbagai hidangan. Sekaligus berfungsi sebagai pengawet. Banyak makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi.
Pamor gula sebagai pemanis memang tidak bisa ditandingi lagi. Saat berpikir tentang manis pasti akan memikirkan gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibalik rasa manisnya ternyata gula memiliki efek yang tidak semanis rasanya untuk tubuh. Banyak efek buruk yang diakibatkan oleh gula terlebih jika penggunaannya melebihi batas konsumsi harian gula.
Selain madu, ada 5 pemanis alami yang bisa gantikan gula dalam hidangan, tetap enak tetapi lebih kaya nutrisi.
Berikut ini daftarnya seperti dirangkum dari food.ndtv (2/12):
1. Madu
![]() |
Madu telah digunakan untuk penyembuhan dan obat sejak zaman kuno. Karena tingkat fruktosa yang tinggi membuat madu lebih manis daripada gula.
Rasanya yang lebih manis membuat madu cukup digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit daripada gula namun akan menghasilkan rasa yang sama. Madu dapat diaduk dengan teh atau dioleskan di atas roti panggang.
Madu terdiri dari flavonoid yang berarti mengandung antioksidan dan memiliki beberapa sifat anti-virus dan anti-bakteri. Namun madu cukup tinggi kalori dan bukan alternatif baik untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Sedang Kurangi Gula? Ini 5 Pemanis Alami dan Sehat untuk Minuman
2. Gula Kurma
Gula kurma berasal dari kurma yang dikeringkan yang kemudian digiling agar menjadi butiran. Gula kurma kaya akan antioksidan serta memiliki keuntungan serat tambahan.
Karena sifat mengikat dan pencampurannya yang luar biasa gula kurma bekerja cocok dengan smoothie dan kue. Namun penggunaannya tetap harus diperhatikan karena kandungan kalorinya yang masih cukup tinggi.
3. Gula Kelapa
![]() |
Gula kelapa melalui proses kristalisasi dalam pembuatannya. Hal yang hebat tentang pemanis alami ini adalah dapat menambahkan tekstur dan rasa pada hidangan. Misalnya, rasa dari gula kelapa dapat menambahkan kekentalan ketika diaduk pada teh, kopi atau ditaburi pada wafel dan pancake, atau bisa juga ditambahkan pada masakan.
Gula kelapa bisa menjadi pengganti yang baik untuk pemanis karena mempertahankan nutrisi kelapa. Gula jenis ini mengandung serat inulin karena itu baik untuk kesehatan usus. Namun kalorinya yang tinggi membuatnya tetap harus diperhatikan penggunaannya.
4. Sirup Maple
Sirup maple adalah salah satu alternatif terbaik untuk gula putih. Kandungan antioksidan dan vitamin serta mineral yang banyak membuat sirup maple dapat digunakan untuk berbagai hidangan manis.
Sirup maple memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula lain yang berarti sangat bagus untuk orang-orang yang memiliki masalah kadar gula darah tinggi. Gula maple dapat digunakan untuk pemanis teh, saus salad, dan smoothie untuk mendapat manfaat sehatnya.
5. Buah Tin
![]() |
Buah fig atau buah ara atau buah tin terdiri dari karbohidrat yang sangat sederhana yang dapat dipecah dengan mudah. Hal tersebut membuat buah tin tidak akan meningkatkan kadar insulin seperti yang akan dihasilkan oleh gula olahan.
Tambahkan beberapa buah tin pada olahan kue bisa menjadi cara yang tepat untuk mengonsumsi buah ini. Buah tin juga bisa dikonsumsi dengan cara direndam dalam air dan kemudian dihaluskan. Buah tin punya manfaat yang baik untuk kesehatan tulang, darah dan sistem pencernaan.
6. Jaggery
Jaggery adalah bentuk alami pengganti gula yang berasal dari tebu. Karena bentuknya yang tidak dimurnikan jaggery mengandung vitamin, mineral, zat besi, dan antioksidan penting.
Mengonsumsi sepotong kecil jaggery setelah makan dapat mengaktifkan enzim pencernaan. Jaggery bagus untuk penderita anemia karena dapat meningkatkan kadar haemoglobin dalam tubuh. Jaggery juga baik untuk mencegah flu di musim dingin.
Baca Juga: Sama Manis Rasanya, 4 Pemanis Alami Ini Lebih Sehat dari Gula
(dvs/odi)