Festival panen dirayakan untuk memanjatkan puji syukur atas kemakmuran yang diberikan bumi. Di berbagai belahan dunia ada festival panen yang unik.
Sarat akan tradisi dan budaya, festival panen sudah ada sejak dulu di berbagai negara. Biasanya festival panen ini dirayakan dengan meriah.
Acara ini biasanya diisi dengan berkumpulnya masyarakat setempat, berbagi makanan, dan berbagi hasil panen mulai dari sayuran hingga buah-buahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti di Indonesia contohnya, hampir setiap daerah memiliki tradisi perayaan panen atau festival panen tersendiri.
Tapi salah satu festival panen yang terkenal di Indonesia ada Festival Panen Padi yang diselenggarakan oleh para petani di Bali.
Kemudian ada Chuseok, festival panen utama di Korea Selatan yang disambung dengan tiga hari libur nasional.
Dilansir dari Britannica (24/11), berikut lima festival panen di berbagai negara yang unik.
Baca Juga; Pria Ini Berhasil Panen Tomat Jumbo 3 Kg dengan Bantuan Legging
1. Chuseok
![]() |
Masih mempertahankan tradisi dan budaya tradisional. Korea Selatan masih merayakan festival panen besar-besaran setiap tahunnya. Festival panen ini dikenal dengan nama Chuseok.
Tak hanya dirayakan sehari, bahkan orang-orang Korea merayakannya selama tiga hari. Setiap tahunnya Chuseok dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-18 kalender lunar.
Festival ini jadi ajang orang-orang untuk mengucapkan rasa terima kasih mereka atas musim panen yang melimpah. Bahkan sudah jadi agenda wajib orang-orang Korea Selatan pulang ke kampung halaman mereka, untuk merayakan festival panen yang satu ini.
2. Festival Panen Padi
![]() |
Indonesia diberikan tanah subur dan keanekaragaman pangan yang melimpah. Untuk itu ada Festival Panen Padi yang dirayakan setiap tahunnya oleh masyarakat Bali.
Mirip dengan festival panen di negara lainnya, festival ini dibuat untuk mengucapkan rasa syukur dan rasa hormat pada Dewi Padi, yaitu Dewi Sri.
Festival ini biasanya dirayakan pada awal Mei hingga akhir Juni. Meski terbilang cukup panjang, tapi suasana meriah dan berbagai kegiatan seru jadi sorotan utama dalam festival panen ini.
Mulai dari menghias wilayah desa dengan berbagai hiasan tradisional. Kemudian acara balap kerbau atau Makepung. Sampai lomba lari kerbau dengan berbagai hiasan unik.
3. Festival Yam
![]() |
Terletak di Afrika Barat, Republik Ghana juga punya tradisi dan budaya yang unik. Salah satunya festival panen yang berakhir meriah. Festival panen yang satu ini lebih dikenal dengan sebutan Festival Yam.
Sesuai namanya, festival ini merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen tanaman umbi-umbian yang menjadi makanan pokok di sana. Untuk waktu festivalnya, cukup beragam disesuaikan oleh musim panen yang ada.
Festival panen ini diisi dengan pertunjukan, tarian hingga pawai ke keliling kampung untuk memeriahkan acara. Harapannya agar di musim panen selanjutnya, semua tanaman yang ditanam bisa dipanen dengan baik.
4. Pongal
![]() |
Pongal merupakan salah satu festival panen yang cukup populer di India. Tepatnya di wilayah Tamil Nadu. Festival ini biasanya berlangsung selama 4 hari, ketika musim panen padi berlangsung.
Mirip dengan festival panen di negara Asia lainnya. Para petani di India merayakan festival ini untuk diberi kemakmuran, dan kesuburan di masa panen yang akan mendatang.
Festival ini biasanya dilakukan setiap bulan Januari. Di mana Pongal memiliki arti 'merebus', yang juga digunakan sebagai nama hidangan nasi dalam festival panen ini.
5. Timoleague
![]() |
Timoleague merupakan festival panen tahunan yang diselenggarakan di Irlandia. Tak hanya wilayah Asia saja yang menghormati musim panen. Irlandia juga melakukan hal yang sama.
Sebelumnya Irlandia pernah dilanda bencana kelaparan terburuk. Karenanya festival panen ini jadi tradisi yang penting untuk mengucapkan rasa syukur kepada bumi. Beragam aktivitas menarik diselenggarakan setiap bulan Agustus.
Mulai dari balapan babi dan bebek. Pertunjukan musik, peragaan busana untuk anjing. Sampai acara makan-makan seperti BBQ dan menyantap scone yang jadi cemilan wajib di sana.
Baca Juga: Tradisi Panen di Jepang, Petani Buat Karya Seni Dari Tumpukan Jerami Padi
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)