1. Sejarah OSI
![]() |
OSI pertama kali dirintis pada tahun 1909 sebagai toko daging bernama Otto and Sons. Lokasinya kala itu di pinggir kota Chicago. Awalnya toko daging ini dikelola oleh warga Jerman.
Pada tahun 1955, putra Otto membuat kesepakatan dengan pihak McDonald's Ray Kroc. Kroc baru saja membuka McDonald's pertamanya dan Otto and Sons menjadi pemasok daging hamburger pertama di restoran baru itu.
Ketika McDonald's berkembang, maka otomatis bertambah juga kebutuhan daging yang dibutuhkan. Pada akhir tahun 1960-an, McDonald's memiliki teknologi mesin pembeku daging. Mulai saat itu, pemasok daging yang awalnya berjumlah 150, kini berkurang menjadi lima pemasok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OSI jadi salah satu pemasok daging yang dipertahankan pihak McDonald's hingga saat ini.
2. Awal bergabungnya Sheldon Lavin
Peralihan penanganan daging segar menjadi daging beku membuat pemilik Otto and Sons membutuhkan tenaga ahli. Pada tahun 1970, pemasok daging ini menggandeng Sheldon Lavin, pria 38 tahun yang saat itu bekerja sebagai bankir.
Lavin diminta untuk mengelola dana untuk membuat pabrik daging Otto and Sons. Saat itu Lavin tidak meminta bayaran, tapi sebaliknya, ia justru meminta diberikan sebagian saham dari pemasok daging ini. Otto and Sons kemudian mengubah namanya menjadi OSI.
Simak Video "Video: Bahaya Konsumsi Daging Bersantan yang Dipanaskan Berulang"
[Gambas:Video 20detik]