Kue Klasik Ngetren

Dijuluki Kue Seribu Lapis, Ini 5 Fakta Spekkoek

Riska Fitria - detikFood

Jumat, 16 Okt 2020 09:00 WIB

Dijuluki Kue Seribu Lapis, Ini 5 Fakta Spekkoek — Foto: iStock

Jakarta -

Spekkoek atau kue lapis legit terkenal sebagai oleh-oleh khas Surabaya. Ternyata kue tersebut punya pengaruh dari Belanda. Ini faktanya.

Spekkoek adalah jenis kue lapis. Secara tradisional, kue ini terbuat dari adonan telur, gula, mentega dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga dan pala.

Sebelum populer sebagai oleh-oleh khas Surabaya, spekkeok memiliki fakta menarik tentang asal-usul dan arti namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konon, kue ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Orang Belanda yang membuat kue spekkoek kemudian mencampurkan adonannya dengan rempah asli Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini 5 fakta menarik tentang kue spekkoek.

1. Asal-usul Spekkoek

Dijuluki Kue Seribu Lapis, Ini 5 Fakta Spekkoek Foto: iStock

Sebenarnya asal-usul kue spekkoek masih menjadi perdebatan, karena tidak ada indikasi yang jelas kapan tepatnya kue ini pertama kali dibuat.

Namun, kue spekkoek memiliki keterikatan antara bangsa Indonesia dan Belanda. Konon, saat zaman penjajahan di Indonesia, kue ini dibuat oleh para istri pengurus Belanda.

Nah, kue spekkoek tersebut diracik dengan rempah-rempah asli Indonesia yang banyak tersedia. Maka tak heran citarasanya juga pas di lidah orang Indonesia.

Dilansir dari 196 Flavour (07/20) kue spekkoek biasanya disajikan sebagai jamuan sore sambil menikmati secangkir teh. Kue ini sangat unik karena dibuat dengan lapisan-lapisan tipis.

2. Memiliki Belasan Lapis

Dijuluki Kue Seribu Lapis, Ini 5 Fakta Spekkoek Foto: iStock

Spekkoek biasanya dibuat lebih dari 18 lapis. Karenanya kue ini mendapat julukan 'kue seribu lapis'. Dalam membuat kue spekkoek, membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak.

Itu lah sebabnya kue spekkoek terkenal sebagai kue mahal. Ada dua adonan yang diperlukan, yaitu adonan berwarna kuning dan berwarna cokelat.

Adonan tersebut dicetak dan dipanggang menggunakan pemanggang tradisional dengan kayu bakar. Adonan dituang sedikit demi sedikit hingga jadi lapisan yang banyak.

Proses itulah yang sangat memakan waktu. Untuk menyingkat waktu, kini kue spekkoek dipanggang menggunakan oven yang lebih modern dengan kompor gas atau listrik.

Namun, diperkirakan bahwa kue spekkoek yang dibuat dengan pemanggang tradisional justru akan memberikan rasa kue yang lebih otentik.

3. Arti Nama Spekkoek

Dijuluki Kue Seribu Lapis, Ini 5 Fakta Spekkoek Foto: iStock

Nama 'spekkoek' diambil dari dua kata, yaitu
'spek' yang artinya daging babi dan 'koek' yang berarti kue. Meski menggunakan kata 'babi' tetapi adonan kue ini tidak menggunakan daging babi.

Hanya saja, bentuk setiap lapisan kue ini disebut mirip seperti lapisan daging dan lemak babi. Jadi, banyak orang yang menyebutnya sebagai 'kue daging babi'.

Sementara di Indonesia, spekkoek diterjemahkan sebagai kue lapis legit. Penamaan itu diambil dari bentuk kuenya yang terdiri dari lapisan-lapisan dan rasanya yang manis legit.

4. Jadi Camilan saat Natal

Dijuluki Kue Seribu Lapis, Ini 5 Fakta Spekkoek Foto: iStock

Secara tradisional, spekkoek dimakan saat musim dingin, kira-kira saat menjelang hari Natal. Selain itu, di Indonesia kue spekkoek populer jadi jajanan saat Idul Fitri dan tahun baru.

Karena proses pembuatan yang memakan waktu dan tenaga banyak, kue spekkoek awalnya tidak dianggap sebagai suguhan sehari-hari. Namun, berkat kemajuan teknologi, kue spekkoek kini mudah ditemukan.

Biasanya kue spekkoek dijual di pasar-pasar tradisional, toko kue hingga toko kelontong. Di Belanda, kue spekkoek banyak ditawarkan di beberapa toko daging.

5. Jadi Oleh-oleh Khas Surabaya

Dijuluki Kue Seribu Lapis, Ini 5 Fakta Spekkoek Foto: iStock

Di Indonesia, kue spekkoek populer sebagai jajanan khas Surabaya, Jawa Timur. Bahkan telah menjadi buah tangan setiap kali berkunjung ke Surabaya.

Di kota pahlawan tersebut, kue spekkoek dikenal dengan sebutan lapis legit Surabaya. Ada banyak toko roti yang menawarkan spekkoek.

Salah satunya adalah Spikoe Resep Kuno yang sudah ada sejak tahun 1970-an. Sesuai dengan namanya, toko roti legendaris tersebut menawarkan spekkoek dengan resep kuno.

Jadi, rasanya citarasanya sama sekali tidak berubah. Selain itu, di sana juga menawarkan spekkoek dengan berbagai varian rasa.