Aroma sedap makanan tentu akan menambah selera makan. Tapi bagaimana dengan makanan beraroma busuk? Seperti 5 makanan paling bau busuk di dunia ini.
Makanan beraroma sedap pastilah menggoda dan mengundang selera makan. Tapi kenyataannya, ada beberapa makanan yang memiliki aroma busuk. Dan uniknya, meskipun beraroma busuk tapi makanan ini cukup populer bahkan digemari masyarakat.
Beberapa makanan berbau busuk ini antara lain doenjang asal Korea, surstromming dari Swedia hingga keju Limburger yang dinobatkan sebagai keju paling bau di dunia. Banyak menyebut makanan-makanan ini memiliki bau seperti mayat, telur busuk hingga sampah. Dibutuhkan keberanian untuk menyantapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut makanan paling bau di dunia.
1. Surstromming
![]() |
Jika ke Swedia jangan lewatkan sensasi langka menyantap surstromming. Makanan khas yang terbuat dari ikan baltik ini jadi kebanggaan sekaligus ikon di Swedia, meskipun memiliki aroma busuk yang sangat menyengat. Surstromming sudah ada sejak abad ke-16, proses fermentasi membuat aroma ikan menjadi semakin busuk.
Masyarakat membuat fermentasi ikan baltik dengan tujuan untuk mencegah proses pembusukan. Caranya sangat sederhana yakni menaburkan garam pada ikan segar lalu dibiarkan selama enam bulan atau lebih dalam wadah tertutup. Aroma makanan ini sangat busuk sehingga menyantapnya pun harus dilakukan di luar ruangan.
Menurut sebuah penelitian di Jepang, surstromming termasuk dalam salah satu makanan paling bau busuk di dunia. Banyak orang menyebut baunya mirip telur busuk atau sampah.
2. Hongeo
Di Korea Selatan ada makanan bernama hongeo. Makanan ini termasuk populer meskipun aromanya disebut-sebut mirip WC umum. Hongeo terbuat dari bahan baku ikan pari yang difermentasi selama sebulan atau lebih.
Jenis ikan ini tidak memiliki kandung kemih atau ginjal, sehingga limbah pencernaannya langsung dikeluarkan melalui kulit dalam bentuk asam urat. Itulah alasannya mengapa ikan pari harus dimakan saat masih segar. Warga Korea rupanya lebih suka menyantap daging ikan pari yang sudah difermentasi.
Ikan pari sengaja didiamkan selama berhari-hari hingga berbau amis dan pesing. Cara makannya yakni diiris dan disajikan mentah. Saking baunya, kadang aroma hongeo tetap melekat pada alat makan, pakaian hingga rambut orang yang menyantapnya. Meski berbau busuk, setiap tahun setidaknya ada 11.000 ton hongeo yang ludes disantap setiap tahun.
3. Kusaya
![]() |
Kusaya adalah sejenis ikan asin dari Jepang. Makanan ini terkenal dengan baunya yang sangat menyengat. Kendati aromanya sangat menyengat tapi kusaya memiliki rasa yang lezat dan gurih umami.
Kusaya biasanya dihidangkan dengan sake. Kusaya sendiri merupakan makanan tradisional yang berasal dari Kepulauan Izu, namun banyak juga diproduksi di Nijima. Aromanya yang sangat menyengat membuat kusaya kerap disebut sebagai ikan busuk.
4. Kiviaq
![]() |
Mencium aroma makanan satu ini pasti langsung mual, apalagi baru pertama kali mencicip kiviaq. Dilansir dari Oddity Central (7/10), kiviaq adalah makanan suku Inuit di Greenland. Makanan ini merupakan makanan turun temurun yang sudah dikonsumsi sejak berabad tahun lalu.
Zaman dahulu kiviaq dijadikan syok makanan sebelum memasuki musim dingin. Hidangan ini terbuat dari burung laut Auks yang diolah sengan proses fermentasi. Selain beraroma busuk, kiviaq juga tampak menjijikan karena dikonsumsi mentah. Proses fermentasinya juga dilakukan dengan cara tak biasa.
Burung laut ini dimasukkan ke dalam kulit anjing laut yang sudah dibentuk kantung. Kemudian difermentasi selama 3-18 bulan sebelum dikonsumsi. Kiviaq hingga kini masih dibuat secara tradisional dan jadi makanan eksotis bagi para wisatawan.
5. Keju Limburger
![]() |
Limburger dianggap sebagai keju dengan bau paling menyengat di dunia. Keju ini berasal dari abad ke-19 dan diketahui pertama kali dibuat di Duchy of Limburg. Keju ini populer di Jerman, Belgia dan Belanda karena kawasan pembuatannya merupakan perbatasan wilayah tiga negara ini.
Banyak orang mengatakan bau keju limburger mirip seperti bau mayat. Proses pembuatan keju ini melibatkan bakteri Brevibacterium linens yang memfermentasi susu menjadi keju. Bakteri ini kabarnya juga ditemukan pada kulit manusia dan menjadi bakteri penyebab bau badan. Semakin tua keju ini maka aromanya semakin menyengat, tak jarang bahkan menghasilkan aroma bau kaki. Mau coba?
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)