Pencinta makanan pedas wajib lihat episode Bikin Laper kali ini. Menyantap seblak jeletet dengan berbagai isian topping. Pedas mampus!
Duo Bikin Laper, Ncess Nabati dan Dimas Beck menyambangi gerai seblak di kawasan Grogol. Gerai tersebut bernama Seblak Jeletet Murni yang terkenal dengan rasa super pedas. Ada banyak topping yang ditawarkan di sini.
Pilihan toppingnya ada mulai dari kerupuk, kwetiau, ceker, kikil, makaroni dan masih banyak lagi. Di sini pengunjung juga bisa memesan seblak dengan tingkat kepedasan sesuai selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Seblak Jeletet Anna: Huaah! Tersengat Cabai Seblak Super Pedas
Level kepedasannya tersedia mulai dari level satu hingga level lima. Nah, level kepedasan itu dibedakan dari takaran berapa centong kuah cabai. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi seblak berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000, sesuai dengan jumlah topping.
![]() |
Pertama, Ncess Nabati dan Dimas Beck memesan semangkuk seblak dengan pilihan topping berupa kwetiau, ceker, telur asin, kikil dengan tingkat kepedasan level 2. Meski tingkat kepedasannya terbilang rendah, tetapi warnah kuahnya berwarna merah medok.
Saat dicicip, duo Bikin Laper sepakat bahwa rasa pedasnya sangat terasa. Lebih lanjut, Ncess Nabati menyebut bahwa selain rasa pedas, kuah seblaknya juga terasa gurih dari racikan bumbu selaknya. Ingin menantanng diri, duo Bikin Laper memesan seblak level 5.
![]() |
Saat disajikan, kuahnya lebih kental. Warnanya juga lebih merah gelap. Dari aromanya saja sudah tercium aroma pedas, apalagi saat disantap. Namun, Dimas Beck mengaku tak sanggup menghabiskan karena rasanya yang pedas nampol.
Sementara Ncess Nabati masih bisa menahan. Bahkan rasa pedas itu bisa ditahan saat menyantap seblak dengan campuran nasi putih. Ncess Nabati menyukai rasa bumbu seblaknya yang meresap ke dalam nasi.
![]() |
Keseruan duo Bikin Laper akan terus berlanjut. Karenanya jangan lupa saksikan acara Bikin Laper setiap hari pukul 17.00 hanya di Trans TV.
Baca Juga : Seblak Pedas Aneka Topping, Jajanan Kekinian Sedap dari Bandung
(yms/odi)