Pencinta daging bisa puaskan selera di sini. Ada buntut bakar yang juicy plus se'i sapi khas NTT dengan dua pilihan sambal, luat dan kecombrang. Mantap!
Episode Bikin Laper kali ini membawa Anwar BAB dan Gilang Samiadji mencicipi menu buatan You Coffee and Resto di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka disajikan 3 hidangan utama yang bikin ngiler!
Menu pertama adalah buntut bakar yang tampilannya menggugah selera dengan warna cokelat gelap. Harganya Rp 65 ribu per porsi. "Buntutnya langsung melepaskan diri," kata Anwar soal tekstur buntut sapi yang super empuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Soal rasa, manisnya pas. "Ada rasa pahit dikit, tapi enak," sambung Anwar. Aroma bakarannya juga menambah cita rasa, sahut Gilang. Seporsi buntut bakar juga disajikan dengan kuah kaldu segar berisi potongan sayuran yaitu tomat, daun bawang, dan wortel.
Buntut bakar makin enak dicocol ke sambal terasi. "Pedasnya cukup mencekam di mulut aku," komentar Anwar. Lagi-lagi ia memuji tekstur buntut yang juicy, katanya seperti kualitas internasional.
Bebek Sambal Penyet (Rp 55 ribu) jadi santapan Anwar dan Gilang selanjutnya. "Tanpa perlawanan, (dagingnya) langsung lepas gini (dari tulang)," tutur Anwar. Tekstur bebeknya tidak alot dan aromanya tidak amis.
![]() |
"Lebih enak pakai sambal nih," tutur Gilang. Pedasnya sambal penyet di sini ternyata tidak main-main. Sukses bikin duo Bikin Laper ini kewalahan. Sampai Anwar bilang, "Tingkat kepedasannya di luar batas pengecapan manusia."
Karenanya mereka jadi makin semangat makan nasi hangat untuk meredam rasa pedas. Gilang juga jatuh cinta dengan tekstur bebek goreng yang lembut.
Terakhir, mereka mencicipi se'i brisket sapi. Harganya Rp 49 ribu per porsi. Se'i sendiri merupakan olahan daging asap khas Nusa Tenggara Timur (NTT).
![]() |
"Aroma bakarannya nempel banget," kata Gilang di awal. Sementara Anwar menyoroti kalau se'i ini tidak hanya menampilkan daging, tapi juga bagian berlemaknya yang menambah tekstur sajian.
Pelengkapnya dua jenis sambal, kecombrang dan luat. "Pedesnya kayak sambal goreng," kata Gilang ketika mencicipi sambal luat. Sedangkan Anwar menilai pedasnya sambal kecombrang nendang dengan aroma kecombrang yang kuat.
Kira-kira habis ini duo Bikin Laper berpetualang ke mana lagi ya? Tonton terus Bikin Laper yang tayang setiap hari di Trans TV pukul 17.00 WIB.
(adr/odi)