Tak Mau Makan Masakan Istri, Pria Ini Dipukuli hingga Patah Tulang

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood

Kamis, 13 Agu 2020 12:00 WIB

Tak Mau Makan Masakan Istri, Pria Ini Dipukuli hingga Patah Tulang — Foto: Getty Images/iStockphoto/Marjan_Apostolovic

Jakarta -

Kekerasan dalam rumah tangga baru saja terjadi di India. Seorang istri memukuli suaminya hingga patah tulang hanya karena sang suami menolak makan masakan buatannya.

Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi bukan hanya dari suami ke istri saja, tapi bisa juga dari istri kepada suaminya. Pemicunya beragam, dari persoalan besar sampai masalah yang sebenarnya sepele. Belum lama ini terjadi di India, KDRT dari seorang istri pada suaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Gulf News (11/8), seorang pria bernama Harshad Gohel dari Gujarat menolak makan kari kentang buatan istrinya yang bernama Tara untuk makan malam. Ia lantas mengemukakan hal ini pada istrinya. Malang, pria ini malah mendapat kekerasan bertubi-tubi.

Tak Mau Makan Masakan Istri, Pria Ini Dipukuli hingga Patah Tulang Foto: Getty Images/iStockphoto/Marjan_Apostolovic

Tara tega menganiaya suaminya sendiri. Ia memukuli Harshad sampai membuat tulang bahu kanannya patah. Sebelumnya Harshad beralasan tidak mau makan kari kentang karena dirinya mengidap diabetes. Pria 40 tahun ini sudah disarankan oleh sang dokter untuk tidak makan kentang.

Awalnya Tara bilang pada Harshad kalau sudah masak kari kentang untuk dimakan bersama chapati. "Saya keberatan dengan hal ini dan bertanya kenapa dia masak kari kentang padahal dia tahu itu tidak baik untuk kesehatan saya," kata Harshad.

Ia melanjutkan, "Hal itu tidak berjalan mulus dengan istri saya dan dia mulai menganiaya saya." Diceritakan Harshad, Tara begitu emosi. Dia langsung pergi ke kamar mandi dan bergegas keluar dengan tongkat cuci di tangannya.

Tak Mau Makan Masakan Istri, Pria Ini Dipukuli hingga Patah Tulang Foto: Getty Images/iStockphoto/Marjan_Apostolovic

Tara lalu memukuli Harshad dengan tongkat itu. Harshad pun berteriak minta tolong. Beruntung ada anggota keluarga lain yang bertindak cepat menyelamatkannya. Harshad langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat patah tulang yang dideritanya.

Sebelum kisah Tara dan Harshad, tindak KDRT juga kerap terjadi di antara suami istri karena persoalan makanan. Misalnya kasus di Bangladesh dimana seorang suami tega menggunduli rambut istrinya karena temukan rambut dalam makanan yang ia buat.

Sang istri diketahui membuatkan menu sarapan berupa nasi dan susu. Kemudian saat memakannya, suami itu menemukan sehelai rambut di piringnya. Ia langsung emosi dan bergegas mengambil pisau untuk menggunduli istrinya. Akibatnya, pria itu ditahan maksimal 14 tahun penjara.