5 Minuman Tradisional Unik Ini Masuk Nominasi API Awards

5 Minuman Tradisional Unik Ini Masuk Nominasi API Awards

Devi Setya - detikFood
Rabu, 05 Agu 2020 14:00 WIB
minuman tradisional enak
Foto: istimewa
Jakarta -

Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards kembali digelar untuk tahun kelima. Kali ini ada kategori minuman tradisional yang unik dari berbagai daerah di Indonesia.

API Awards ini digelar untuk mencari destinasi wisata dan budaya populer pilihan netizen. Salah satu nominasinya adalah kategori minuman tradisional. Di sini ada beberapa minuman khas yang dijagokan untuk nantinya bisa dipilih secara bebas oleh netizen.

Beberapa minuman ini sudah familiar bagi masyarakat Indonesia, tapi beberapa lainnya justru sama sekali belum pernah eksis. Sebut saja misalnya air kembang semangkok asal Kabupaten Anambas, air mata bejando asal Kabupaten Pelalawan, kopi semendo dari Muara Enim hingga sirup henggi dari Kabupaten Fakfak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga : Ini 6 Minuman Tradisional Bali yang Unik dan Bikin Segar!

Keunikan aneka minuman ini bisa dilihat dari bahan bakunya yang tak lain berasal dari tanaman khas yang banyak tumbuh di daerah ini. Apa saja minuman tradisional yang unik ini?

ADVERTISEMENT

1. Air kembang semangkok

minuman tradisional enakminuman tradisional enak Foto: istimewa


Minuman dengan nama unik ini berasal dari Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Air kembang semangkok adalah minuman khas yang bisa disajikan panas maupun dingin. Selain enak, minuman ini juga kaya khasiat.

Kembang semangkok adalah sebutan masyarakat Anambas untuk buah dari pohon scaphium. Jenis pohon ini banyak tumbuh di asia tenggara mulai dari Kamboja, Thailand dan Indonesia. Pohon besar ini dengan mudah ditemui di Sumatera dan Kalimantan.

Dari pohon ini dihasilkan buah yang banyak diolah jadi minuman. Buahnya berbentuk biji bersalut kulit yang punya rasa masam. Buah ini juga menghasilkan tekstur jelly yang kenyal dan enak. Selain jadi minuman khas, air kembang semangkok juga biasa dijadikan obat peredaa demam, sariawan, panas dalam dan gejala flu.

2. Air mata bejando

Tips pilih kelapa mudaTips pilih kelapa muda Foto: iStock


Di kabupaten Pelalawan, Riau ada minuman bernama air mata bejando. Bukan hanya namanya saja yang unik tapi racikannya juga bikin ngiler. Air mata bejando ini terbuat dari bahan utama kelapa muda.

Segelas air mata bejando terbuat dari isian air kelapa, buah kelapa muda yang diserut, gula merah, selasih dan air perasan jeruk nipis. Minuman ini jadi favorit masyarakat Pelalawan dan banyak diburu saat siang hari sebagai pelega tenggorokan.

Minuman ini terbilang sederhana namun cukup populer. Di Kabupaten Pelalawan, minuman ini bisa dengan mudah ditemui di kedai pinggir jalan hingga rumah makan tradisional. Paduan rasa manis dan asam kecut jeruk nipis bikin air mata bajando wajib dicoba.

3. Kopi Semendo

sejarah pondok kopisejarah pondok kopi Foto: istimewa


Kopi dari pulau Sumatera memang juara, salah satunya adalah kopi semendo asal Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Kopi semendo berasal dari perkebunan kopi yang membentang di pegunungan Bukit Barisan.

Awalnya para petani hanya menanam kopi jenis robusta, namun belakangan ini sudah banyak kopi arabika yang dihasilkan di sini. Kopi ini dihasilkan di tiga kecamatan di Muara Enim yakni Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah dan Semendo Darat Ulu.

Kopi ini terbilang istimewa karena karakternya yang pekat dan tebal, kopi memiliki semburat rasa cokelat dan sedikit rasa rempah. Biasanya kopi semendo dinikmati hangat saat sore atau malam hari. Kini kopi semendo juga jadi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang oleh para pelancong yang datang ke Muara Enim.

Baca juga : Ini Racikan Minuman Tradisional yang Bisa Cegah Virus Corona

4. Sirup henggi

minuman tradisional enakminuman tradisional enak Foto: istimewa


Sirup henggi begitu populer di Fakfak, Papua Barat. sirup henggi terbuat dari bahan utama daging buah pala. Ya, buah pala memang jadi komoditi andalan di Fakfak.

Bagian bijinya diolah menjadi rempah, sementara daging buahnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sirup henggi. Aroma harum khas buah pala sangat terasa saat menikmati sirup ini.

Selain melegakan tenggorokan, buah pala juga bisa diandalkan sebagai obat untuk meredakan masuk angin, kembung dan gejala flu. Sirup henggi bisa dinikmati langsung saat berada di Fakfak ataupun dijadikan buah tangan.

5. Sirup kayu manis

minuman tradisional enakminuman tradisional enak Foto: istimewa


Bukan hanya bisa jadi bumbu campuran masakan, kayu manis juga bisa diolah jadi sirup yang rasanya manis dan menyegarkan. Sirup kayu manis ini terkenal sebagai minuman khas Kerinci, Jambi.

Rempah dengan nama latin cinnamomum burnammii ini diolah dengan cara merebus kayu manis dengan gula hingga kental. Biasanya masyarakat akan menggunakan kayu manis yang berusia tua. Semakin tua usia kayumanis maka rasa sirup akan semakin harum dan sedap.

Kebanyakan sirup kayu manis dibuat dari batang kayu manis yang usianya 5-15 tahun. Segudang khasiat juga bisa didapatkan dari sirup kayu manis ini. Misalnya untuk mengobati radang sendi, penyakit kulit, perut kembung hingga masuk angin.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads