Tubuh secara alami akan menghasilkan reaksi ketika mengasup kopi. Efeknya beragam mulai dari jantung berdetak kencang hingga sering ke toilet untuk buang air kecil.
Kandungan kafein dalam kopi memang menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh. Yang paling mudah dirasakan yakni mata melek dan tubuh terasa lebih bersemangat. Tapi selain efek ini, kopi ternyata memberi reaksi pada tubuh sesuai waktu minum kopi.
Efek yang dirasakan saat 10 menit usai minum kopi akan jauh berbeda dengan yang dirasakan usai 6 jam setelah minum kopi. Efek ini berbeda pada setiap orang tergantung kondisi tubuh dan kesehatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Apa Benar Sering Minum Kopi Sebabkan Tubuh Dehidrasi?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut reaksi yang dirasakan tubuh setelah minum kopi.
1. Setelah 10 menit
![]() |
Menikmati kopi bagi sebagian orang dianggap seperti memberi dopping semangat. Tak heran kalau kopi dipilih jadi minuman pagi atau minuman yang dinikmati saat sedang suntuk. Kopi secara alami memberikan efek pada tubuh secara cepat.
Kandungan kafein dalam kopi akan langsung diserap tubuh dan mengalir dalam darah. Hal ini terjadi dalam 10 menit pertama usai meneguk kopi. Dilansir dari OttenCoffee (4/8) hal ini ditandai dengan meningkatnya detak jantung, aliran darah semakin deras serta tubuh merasa lebih bersemangat.
Lambat laun, reaksinya akan berubah karena tubuh terasa bugar dan berenergi. Tak hanya itu, saat 20 menit usai minum kopi juga otak seolah bekerja lebih optimal karena adanya rangsangan reaksi dopamine dan glutamine.
2. Setelah 40 menit
![]() |
Setelah lewat 30 menit menikmati kopi, badan terasa ingin memacu adrenalin. Di sini tubuh akan terasa sangat berenergi dan siap melakukan berbagai aktivitas serta pekerjaan fisik.
Pada menit ini juga kopi merangsang serotonin dalam tubuh. Jadi jangan heran kalau kamu merasa tenang dan bahagia usai menikmati secangkir kopi. Beberapa penelitian juga mengungkap kalau minum kopi dalam porsi cukup akan membantu orang terlihat awet muda.
3. Setelah 1 jam
Kopi membuat seseorang jadi lebih fokus karena rasa kantuk hilang seketika. Kopi menyebabkan efek anxiety yang meningkatkan kewaspadaan. Jadi tak heran kalau kopi juga diandalkan sebagai supplemen bagi orang-orang yang butuh tingkat fokus tinggi.
Minum kopi juga bisa meredakan stress dan menenangkan pikiran. Tapi jangan berlebihan saat minum kopi. FDA merekomendasikan, orang dewasa dalam keadaan sehat maksimal bisa mengonsumsi asupan kafein hingga 400 miligram.
Dalam sehari setidaknya satu orang bisa menikmati 4-5 cangkir kopi. Lebih dari ini, kopi justru akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Khusus untuk ibu hamil, konsumsi maksimal kopi hanyalah 200 miligram yakni tak lebih dari 2 cangkir kopi dalam sehari.
4. Setelah 3 jam
![]() |
Setelah 3 jam usai menikmati kopi, tubuh tidak lagi bersemangat seperti sebelumnya. Energi tubuh akan kembali normal atau justru menurun seiring kandungan kafein yang terus nmenurun dalam tubuh.
Dilansir dari Healthline (4/8) secara alami kafein memang mendongkrak energi tubuh dengan cepat namun setelahnya justru akan membuat tubuh lemas. Kendati demikian, efek pada tingkat fokus masih tetap terjaga. Mata dan otak masih aktif bereaksi, tak heran kalau banyak orang mengalami susah tidur usai minum kopi.
Baca juga : Kandungan Seng Pada Cokelat, Kopi dan Teh Terbukti Bikin Awet Muda
5. Setelah 6 jam
![]() |
Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik. Zat dalam kopi ini menyebabkan tubuh memproduksi urin lebih banyak sehingga membuat peminum kopi kerap merasa ingin buang air kecil setelah beberapa jam usai minum kopi.
Lewat urin ini, kafein yang akan ikut terbuang bersama racun dalam tubuh. Usahakan untuk minum air yang cukup setelah konsumsi kopi karena kopi juga membuat tubuh dehidrasi.
Kopi memiliki sifat asam sehingga mulut kerap mengering seolah dehidrasi. Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika mencatat kandungan kafein dalam kopi yang membuat orang sering buang air kecil menjadikan penyebab dehidrasi ini. Jadi konsumsi lebih banyak air mineral usai minum segelas kopi.