Dilansir dari Science Daily, sebuah penelitian mengungkap jika kandungan seng pada beberapa makanan mampu membuat tubuh lebih sehat. Tim peneliti yang dipimpin Prof. Dr. Ivana Ivanovi-Burmazovi dari Ketua Bioinorganic Chemistry di Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg (FAU), bersama dengan peneliti dari Amerika Serikat, menemukan bahwa seng dapat mengaktifkan molekul organik yang membantu melindungi tubuh terhadap stres oksidatif.
![]() |
Baca juga : Ini 6 Alasan Sehat untuk Konsumsi Cokelat Saat Sarapan
Stres oksidatif adalah pemicu penuaan dini pada tubuh seseorang. Semakin tinggi kadar stres oksidatif ini maka seseorang akan lebih beresiko terpapar berbagai penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kandungan seng ini adalah gugus hidrokuinon yang ditemukan di polifenol, dengan kata lain zat tanaman yang membentuk bau dan rasa. Nutrisi ini mampu diolah tubuh menjadi superoksida yang berperan melawan proses penuaan dan sejumlah penyakit seperti peradangan, kanker atau penyakit neurodegeneratif.
Beberapa orang mengasup suplemen sebagai modal untuk menambah seng dalam tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan maka akan menyebabkan dampak buruk. Sebagai alternatif, para peneliti menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi seng.
![]() |
Baca juga : Cokelat Dengan Kandungan Cacao 70% Dahsyat Tingkatkan Libido
"Sangat mungkin kalau anggur, kopi, teh, atau cokelat akan dijadikan makanan penambah seng di masa depan. Saat mengasup makanan ini, tidak boleh dibarengi dengan konsumsi alkohol karena justru akan menghancurkan dampak positif makanan," kata Ivana (dvs/odi)