Ini Sejarah Menarik di Balik Pola Makan 3 Kali Sehari

Ini Sejarah Menarik di Balik Pola Makan 3 Kali Sehari

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 24 Jul 2020 08:00 WIB
Sejarah pola makan tiga kali sehari
Foto: iStock


2. Munculnya Pola Makan 3 Kali Sehari

Sejarah pola makan tiga kali sehariSejarah pola makan tiga kali sehari Foto: iStock

Setelah sarapan dan makan siang mulai populer, muncul waktu makan terbaru yaitu di malam hari. Dulu di Abad Pertengahan, acara makan malam identik dengan orang kaya dan bangsawan. Biasanya mereka akan menggelar acara makan yang mewah dengan peraturan yang ketat.

Tapi semakin berjalannya waktu, makan malam mulai dinikmati banyak orang. Kemudian pada abad 18, dipercaya bahwa hampir semua orang suda mengadopsi pola makan tiga kali sehari. Penyebaran ini cukup merata di perkotaan hingga pedesaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di abad 19, makan pagi, makan siang dan makan malam bisa dinikmati semua orang. Mengingat dulu pola makan ini hanya dilakukan oleh bangsawan dan orang kaya lainnya.


3. Budaya yang Masuk ke Amerika

Sejarah pola makan tiga kali sehariSejarah pola makan tiga kali sehari Foto: iStock

Menurut ahli sejarah Abigail Carrol yang menulis buku 'The Invention of the American Meal'. Ia percaya bahwa pola makan tiga kali sehari ini berawal dari interaksi unik antara orang Eropa dan penduduk asli Amerika.

ADVERTISEMENT

Abigail menjelaskan bahwa dulu orang Eropa peri ke Amerika dan mengenalkan pola makan mereka. Tujuannya untuk mengedukasi orang-orang asli di Amerika agar pola makan mereka lebih teratur dan manusiawi.

Karena dulu orang-orang asli Amerika ini pola makannya tidak teratur. Mereka sering puasa selama beberapa hari jika tidak menemukan makanan. Terkadang mereka juga makan sesuai musim.


Hide Ads