Hagia Sophia baru saja berubah status menjadi masjid. Bangunan bersejarah ini menjadi destinasi pelancong saat datang ke Turki. Buat foodies, bisa juga jajan kuliner khas Turki yang enak.
Hagia Sophia atau Aya Sophia atau dikenal juga dengan sebutan Masjid Biru memiliki sejarah yang sangat panjang. Bangunan megah yang didirikan sejak tahun 537 M sampai 1453 M ini awalnya dibangun sebagai gereja, kemudian diubah menjadi masjid, museum dan kembali lagi menjadi masjid.
Bangunan ini sempat menjadi katedral terbesar di dunia hampir selama seribu tahun. Pemerintah Turki memutuskan mengubah Hagia Sophia kembali menjadi masjid. Meski mendapat pro dan kontra tapi keputusan ini sudah ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkunjung ke Hagia Sophia, kurang lengkap rasanya tanpa menyambangi destinasi kuliner. Turki terkenal memiliki ragam kuliner yang khas dan unik. Di Indonesia mungkin terkenal dengan kebabnya, namun ada lagi deretan kuliner enak yang tak boleh dilewatkan.
Berikut beberapa makanan khas Turki yang bisa dicoba saat berkunjung ke Hagia Sophia.
1. Borek
![]() |
Makanan khas Turki yang pertama adalah borek,kudapan ini tak boleh dilewatkan karena rasanya unik dan autentik. Borek banyak dijajakan di kafe atau restoran di Turki termasuk yang berlokasi di dekat Hagia Sophia.
Borek memiliki tampilan yang mirip dengan baklava namun punya cita rasa gurih. Isiannya ada keju, daging sapi cincang, sayur bayam dan kentang. Isian ini kemudian dibungkus menggunakan pastry khas Turki yang ditaburi wijen hitam di atasnya.
Masyarakat Turki biasa menjadikan borek sebagai kudapan pengganjal perut atau teman minum teh sore. Kudapan ini kabarnya sudah ada sejak zaman Kekaisaran Utsmaniyah dan hingga kini masih populer dan banyak diminati.
2. Kofte
![]() |
Hampir semua restoran di Istanbul, Turki menyajikan menu kofte sebagai hidangan utama. Kofte tak lain adalah olahan daging panggang berukuran kecil yang disajikan dengan saus khas.
Kofte terbuat dari daging sapi, kambing atau ayam yang digiling dan dicampur aneka bumbu. Bola-bola daging ini kemudian dipanggang atau dgoreng lalu disajikan dengan salad, nasi atau kentang. Rasanya yang lezat menjadikan kofte tak pernah sepi peminat.
Baca juga : Lebaran di Turki Semarak dengan Menu Kokoretsi hingga Baklava
3. Kokoretsi
Belum lengkap rasanya kalau berkunjung ke Hagia Sophia tanpa mencicipi kokoretsi. Hidangan yang dikenal dengan sebutan kokorek ini terbuat daru jeroan yang di lilit dengan usus domba. Sekilas mirip daging kebab, apalagi pengolahannya juga menggunakan batang besi untuk memanggang.
Kokoretsi berisi jeroan mulai dari hati, ginjal, jantung dan pangkreas yang diberi bumbu berlimpah sebelum dipanggang. Kokoretsi biasanya dihidangkan dengan roti baguette yang ditaburi oregano dan paprika. Orang-orang yang berkunjung ke Hagia Sophia biasanya menyempatkan bersantap kokoretsi.
4. Simit
![]() |
Roti khas Turki ini dikenal dengan nama simit. Roti ini berbentuk melingkar mirip cincin. Seluruh permukaan simit diberi taburan wijen putih yang membuatnya harum dan lebih menggoda.
Simit biasa dijual oleh pedagang gerobakan. Di dekat Hagia Sophia juga banyak penjual simit dan tak jarang pengunjung Hagia Sophia menjadikan roti ini sebagai pengganjal perut sebelum mulai menjelajah Hagia Sophia. Simit juga cocok jadi teman minum kopi Turki yang rasanya nendang.
5. Turkish Delight
![]() |
Turkist delight atau lokum jadi kudapan manis yang siap menjadi pencuci mulut. Permen jelly manis ini dilumuri gula halus yang membuat rasanya manis lembut.
Turkish delight juga kerap disajikan dengan taburan kacang dan aneka bahan perasa seperti mint, lemon, kayu manis dan jeruk. Warna-warni Turkish delight bikin banyak orang tergoda menjadikan kudapan ini sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Hagia Sophia.
Baca juga : Des & Dan : Kenyang Santap Shish Kebab dan Kopi Turki Autentik