Mau makan hidangan Turki autentik? Cobalah datang ke Des & Dan, restoran Turki di bilangan Bintaro ini punya beragam hidangan enak dengan rasa autentik.
Des & Dan hadir sebagai restoran keluarga yang menghadirkan aneka makanan dengan cita rasa Turki. Di Indonesia, restoran Turki terbilang masih sangat sedikit dan belum terlalu populer seperti makanan asing lainnya.
Meskipun cita rasa makanan Turki terbilang masih asing, tapi resto ini justru menarik perhatian. Saat detikFood menyambanginya di akhir pekan, tampak restoran penuh sesak oleh pengunjung.
![]() |
Kami sempat menunggu beberapa saat sebelum akhirnya mendapatkan kursi untuk bersantap. Oiya, restoran ini juga sekaligus menjadi toko roti. Aktivitas mengolah dan memanggang roti dilakukan di area kitchen yang dibiarkan terbuka.
Semerbak aroma ragi dan butter yang gurih dari roti panggang saling beradu. Di tambah lagi aroma masakan kaya rempah yang tak kalah menggoda. Di sini ada beragam menu yang ditawarkan mulai dari Turkish Pizza, Sultana, Pide Pizza, Sandwich Mortadella dan lain sebagainya.
Di resto ini kami memilih mencicip beberapa hidangan khas Turki seperti Pilav Lamb dan Shish Kebab. Tak ketinggalan, kami juga mencicip secangkir kopi Turki yang dikenal punya rasa pekat enak.
Menu pesanan kami yang pertama datang adalah Pilav Lamb (Rp 125.000). Seporsi 'nasi kambing' ala Turki ini tampak menarik. Tampilannya sederhana namun porsinya terbilang jumbo.
![]() |
Nasinya memakai beras basmati khas India yang punya ciri bulir memanjang dengan tekstur agak keras. Nasi ini dimasak dengan campuran berbagai bumbu, rempah dan isian. Aromanya manis gurih dan tentu saja ada aroma kambing yang khas dan mudah ditebak.
Nasi ini dimasak dengan tambahan isian kismis, irisan buah peach, anggur, wortel dan chickpeas atau kacang arab. Kami juga menemukan beberapa rempah yang masih dalam bentuk utuh antara lain jintan hijau dan ada hitam.
Tak hanya nasi, hidangan ini juga diberi topping irisan daging kambing yang sudah dimasak hingga empuk. Aroma khas kambing tercium tipis. Serat dagingnya mudah dikunyah dan yang terpenting, daging kambing ini sangat empuk juicy dan tak alot.
Sebagai pelengkap, kami juga disediakan salad, dan dua jenis sambal tomat. Berbeda dengan sambal khas Indonesia yang pedas menggigit, sambal ala Turki ini sama sekali tidak pedas karena dibuat dengan bahan dasar tomat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Shish Kebab (Rp 101.000) yang juga jadi salah satu menu andalan di sini juga tak kalah menarik. Saat memesan, kami sudah diberitahu kalau menu yang satu ini membutuhkan waktu pengolahan sekitar 30 menit.
Benar saja, ketika datang hidangan ini terlihat sangat segar dan masih hangat mengepul. Ternyata beberapa menu di sini memang baru dibuat saat ada pesanan. Tentu hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas hidangan.
Penantian kami selama 30 menit terbayar lunas dengan rasa yang dihadirkan olahan daging sapi ini. Shish Kebab terbuat dari daging sapi cincang yang dibumbui lalu digulung dan dipanggang hingga matang.
Rasanya sangat lezat, bahkan aromanya smoky juga terasa pada kebab ala Turki ini. Dua gulung daging disajikan di atas roti khas Timur Tengah yang biasa disebut khubz. Roti dari tepung gandum ini punya rasa tawar sedikit gurih.
Teksturnya empuk dan paling cocok dimakan dengan cara disobek. Shish Kebab juga dilengkapi bawang bombay dan tomat cincang yang diguyur minyak zaitun. Rasanya segar, apalagi jika disantap dengan potongan daging kebabnya.
Oiya, kebab ini juga disajikan dengan tomat dan cabai panggang, daun kemangi serta sambal tomat. Porsinya yang besar menjadikan menu ini bisa disantap secara sharing untuk 2 orang.
![]() |
Mumpung di restoran Turki, kami tak mau melewatkan nikmatnya secangkir kopi Turki (Rp 42.000). Penyajiannya memang mungil dengan gelas keramik bercorak khas Turki. Kopi hitam ini punya aroma yang kuat.
Kami menyeruputnya sedikit dan perlahan, tapi rasanya benar-benar langsung nendang. Kopi ini jauh berkali lipat lebih pekat dibandingkan kopi lokal Indonesia. Sekali sruput dijamin langsung melek. Mantap!
Nah, kalau sudah puas makan jangan lupa membeli oleh-oleh berupa roti Turki yang dibuat fresh setiap hari. Roti dengan ukuran jumbo ini bisa dipilih sesuai selera, ada isi cokelat, keju hingga roti tawar yang enak disantap dengan olesan mentega.
Kunci dan rahasia dari kelezatan aneka hidangan di restoran ini ternyata adalah pemilik restoran yang memang asli orang Turki. Pria yang sesekali hadir di restorannya ini menikah dengan wanita Indonesia.
Des & Dan
Bintaro Avenue
Jl. Moh. Husni Thamrin, Pondok Aren
Tangerang
Telepon (021) 22215778
(dvs/odi)