Salmon disebut sebagai pemicu gelombang baru virus Corona di China. Dampaknya, warga China takut makan salmon yang tinggi omega 3 ini.
Kabar gelombang baru virus Corona di China berawal dari temuan kasus baru di Beijing. Setelah diselidiki, patient zero atau pasien pertama kasus ini adalah seorang pria yang membeli ikan salmon di pasar.
Pulang dari pasar ia dinyatakan positif virus Corona. Kemudian kasus baru virus Corona pun tiba-tiba melonjak sampai 158 kasus dalam kurun waktu satu minggu saja. Pemerintah China pun tak tinggal diam. Mereka langsung menelusuri jejak patient zero tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak lainnya, beberapa pasar di Beijing ditutup. Hal ini guna mencegah penambahan angka kasus virus Corona. Kabarnya virus Corona bersarang di talenan yang ada di pasar Xifandi.
Tak bisa dipungkiri, hal ini memunculkan gelombang kekhawatiran di antara warga China. Mereka takut virus Corona kembali merajalela dan menelan korban.
detikFood merangkum fakta-fakta seputar warga China takut makan salmon karena virus corona.
1. Virus Corona bersarang di talenan salmon
![]() |
Pada pertengahan Juni 2020, warga China kembali dihebohkan temuan kasus virus Corona baru. Lokasinya ada di pasar Xinfadi, Beijing dimana virus Corona dideteksi ada di talenan yang digunakan untuk memotong salmon.
Pemerintah Beijing lantas langsung menutup pasar yang dimaksud. Hal ini juga membuat banyak supermarket di Beijing menghentikan penjualan salmon. Penelusuran virus Corona lantas berlanjut ke pasar-pasar lain yang ada di Beijing.
Pemerintah mengatakan ada virus Corona di papan talenan yang digunakan untuk mengirim salmon di Pasar Xinfadi dan berkaitan dengan salmon di Pasar Jingshen. Setidaknya lebih dari 6 pasar di Beijing tutup sementara saat kasus ini diselidiki.
Baca Juga: Temukan Virus Corona di Talenan, Pasar di Beijing Berhenti Jual Salmon
Simak Video "Bikin Laper: Segarnya Kuah Asam Kepala Salmon Bumbu Woku"
[Gambas:Video 20detik]