Industri salmon asal Norwegia juga mendapat dampak tidak langsung dari maraknya virus corona yang menyebar di China. Otoritas ekspor impor di China melakukan pembatasan ketat untuk semua produk yang masuk maupun keluar dari China.
Dikabarkan Intra Fish (31/1) Ole Bernt Solheim, kepala bagian pemasaran dan penjualan ikan salmon di Norwegia mengatakan permintaan salmon di China menurun sangat tajam. Hal ini berkaitan dengan adanya penutupan massal di beberapa restoran dan pasar seafood yang ada di China.
![]() |
Baca juga : Pertama Kali Cicip Sushi, Pria Ini Malah Muntahkan Salmon Segar
"Memang tidak ada pembatalan pesanan namun berpengaruh pada jumlahnya. Menurut klien saya yang ada di China, banyak restoran tutup dan orang-orang mengurangi aktifitas di luar rumah," ujar Solheim. "Para pemasok salmon ini merasa tidak ada pelanggan yang membeli," tambahnya.
Salmon segar yang dikirim ke China biasanya dalam ukuran besar. Ukuran satu ikan salmon memiliki berat sekitar 5 kilogram atau lebih. Ikan kualitas sama juga dikirim ke Korea dan Vietnam.
Tapi minggu ini, pasokan salmon ke China mengalami penurunan. "Kami memang memiliki pasar Eropa namun tetap saja berpengaruh. Itulah sebabnya saya pikir keadaan ini akan terus berlanjut sampai kondisi di China kembali kondusif," kata Solheim.
![]() |
Penurunan pesanan salmon dari China ini menurun sejak dua minggu lalu. Ada pesanan salmon yang mulai dibatalkan ataupun ditunda. "Banyak yang ragu memesan salmon karena khawatir tidak ada konsumen yang membeli di China."
Para eksportir mengaku konsumen China termasuk yang sangat menguntungkan, apalagi jumlah pesanan salmon selalu rutin dalam jumlah banyak. Dengan adanya pengurangan ini tentu saja merugikan para eksportir.
Tahun lalu, seluruh ekspor salmon Norwegia ke China hampir mencapai 23.293 metrik ton, hal ini menandakan konsumen China termasuk salah satu pasar salmon Norwegia yang paling besar dan cepat. Pada bulan November 2019, IntraFish melaporkan ada 345 eksportir seafood asal Norwegia yang resmi tercatat sebagai pemasok seafood untuk pasar China.
"Kami telah menjual aneka seafood ke China selama bertahun-tahun, dan kami tidak memiliki rencana untuk berhenti," kata CEO Bakkafrost, Regin Jacobsen, salah satu eksportir.
Baca juga : Inilah Keunggulan Salmon Norwegia Segar
(dvs/odi)